Share

Part 150 Buron

Dor!

Dor!

"Semua tiarap! Berlindung, jangan ada yang berdiri!

"Astaga, Tuhan!"

Suasana persidangan mendadak panik. Belum sempat mereka berpikir apa yang terjadi, disusul asap tebal berwarna-warni memenuhi ruangan itu.

"Cassandra, kita harus pergi dari sini!" Andrian sigap melindungi istrinya. "Tolong, lindungi Fiona!" pintanya pada petugas.

Andrian, Cassandra, dan Ivo merangkak keluar dari ruang sidang dengan dikawal petugas kepolisian. Sedangkan, suara jeritan panik dan tangis ketakutan di luar sana semakin menambah suasana mencekam.

"Ya, Tuhan!" pekik Fiona takut, ketika pandangannya terhalang asap flare.

Seorang polisi langsung mengamankan Fiona dan saksi lainnya. Beberapa perempuan menangis karena mendengar suara tembakan dan peringatan dari para penyandera itu.

"Jangan gila! Sebaiknya kalian menyerahkan terdakwa!" perintah salah seorang polisi yang berhadapan dengan dua pria bersenjata.

Satu dari dua pria itu tertawa mengejek. "Saya tidak akan menyerahkan Tuan Kastilont. Jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status