Share

Part 140 Selamat Tinggal

"Jangan membuatku penasaran, Antonio!" sahut Andrian. "Cepat katakan jika itu mengenai Jemmy!" lanjutnya tidak sabar.

Antonio memandang Ivo seolah meminta persetujuan. Laki-laki paruh baya yang menjadi kepercayaan Gennaro itu pun, lantas mengangguk menyetujui. Antonio kemudian mengotak-atik laptopnya, lalu menggeser ke arah Andrian.

"Berita mengenai anjloknya saham beberapa perusahaan besar di Italia, itu masih terkait dengan keberadaan Jemmy di La Stampa Group ...."

"Aku belum paham ke mana arah pembicaraanmu!" sela Andrian cepat.

Antonio menunjuk pada layar laptop dengan ballpoint. Andrian mengikuti arah gerakan ballpoint itu pada layar yang menunjukkan beberapa grafik naik turun. Barulah, Andrian mengerti. Namun, dia belum yakin mengenai hubungan Jemmy dan beberapa saham yang anjlok.

"Kamu pasti bertanya-tanya, hubungannya dengan Jemmy, kan?" tebak Antonio.

Cassandra yang penasaran, ikut mencondongkan badan ke arah laptop. Dia pun ikut mengamati grafik berwarna oranye dan biru itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status