Share

Part 138 Kekecewaan Andrian

Merasa ada harapan, bibir Fiona melekuk senyum. Dia memegang erat tangan Cassandra yang dulu melihatnya saja sangat jijik. Kini, Fiona tidak malu untuk mengakui dosanya, bahkan bersimpuh di kaki Cassandra.

"Bangunlah, Fiona. Kembali ke tempat dudukmu. Jangan permalukan kami di depan orang lain!" ulang Cassandra.

"Cassandra, apa kamu ingin memaafkanku?" tanya Fiona sembari beringsut mundur.

Ada raut kecewa dan kemarahan tertahan di wajah Cassandra. Wanita itu terdiam, lalu mengusap perutnya pelan. Di sampingnya, Andrian tidak ingin membalas kontak mata Fiona.

Dada laki-laki itu dipenuhi kesedihan yang kini terkuak kembali. Bahkan rasa sedih itu membawanya pada luka yang lebih sakit jika dibandingkan pengkhianatan Fiona. Kedua mata Andrian berkabut. Sumpah demi apa pun, dia tidak akan pernah bisa melupakan kiamat kecil yang pernah terjadi pada keluarganya.

"Negara mana yang akan kamu tuju, aku akan mengurusnya!" sahut Andrian, alih-alih menanggapi permintaan maaf Fiona.

"Aku tidak tahu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status