Share

Part 109 Misi Dan Ambisi

"Anda jangan senang dulu karena bisa menyingkirkan orang kecil seperti saya, Tuan Kastilont. Percayalah, besok pagi mayat saya akan ditemukan di sini dan polisi pasti menyeret kalian ke penjara!" Laki-laki itu terus meracau dengan suara bergetar.

Jemmy semakin geram. Dia segera memerintahkan pada sopirnya untuk menghabisi petugas cleaning service yang telah gagal menjalankan tugasnya itu. Selanjutnya, Jemmy bergegas memasuki mobil dengan seringaian licik ketika mendengar suara tembakan.

Dor!

Dor!

Dua kali tembakan tepat mengenai kepala belakang dan leher laki-laki muda yang malang itu. Laki-laki tersebut menatap sayu ke arah langit yang gelap. Kini, sesal itu tiada berguna karena dua buah peluru, beberapa detik lagi akan mengakhiri detak jantungnya. Namun, di detik terakhir hidupnya, dia berharap polisi segera menemukan keberadaannya di sini.

Jika tidak, mayatnya akan menjadi santapan anjing hutan dan hilangnya bukti kejahatan Jemmy. Harapan satu-satunya adalah handphone yang dia jatu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status