Share

Part 113 Mata-mata

Andrian memang memutuskan memilih penerbangan ke luar negeri terlebih dahulu untuk mengecoh mata-mata Gennaro.

"Ternyata kamu tidak sebodoh biasanya. Ya, maksudku bisa diandalkan di saat mendesak begini!" celetuk Cassandra begitu mereka sudah memasuki badan pesawat.

Burung besi jenis Airbus itu pun mulai bergerak pelan di landasan pacu. Andrian melirik istrinya dengan tatapan dingin mendengar ledekan itu.

"Jangan meremehkan kemampuan Andrian Petruzzelli. Sejak kecil aku sudah memiliki kecerdasan. Hanya saja, ketika kuliah aku sedikit mengalami kemunduran prestasi karena kurang memahami materi!" dalihnya yang langsung disambut tawa cekikikan Cassandra.

Wanita itu menutup mulutnya dengan telapak tangan geli mendengar alasan tidak masuk akal sang suami. Beruntung, mereka berada di bangku kelas bisnis, jadi tidak membuat penumpang lain terganggu dengan ejekan unfaedah itu.

"Jangan tertawakan aku, Cassandra. Kamu lihat sendiri, kan, La Stampa Group berkembang pesat karena campur tanganku?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status