Di pinggir pantai, Brockley dan lainnya melihat sebuah kapal bersandar. Benar, di sana ada sekitar sepuluh orang lelaki.
“Kapal itu adalah kapal milik kami,” ucap Marcius tercengang.
“Berarti mereka tidak pergi jauh setelah merampok kapal kami,” timpal Lucius.
Ketika melihat ada sebagian lelaki di atas kapal yang sedang mabuk-mabukan, Marcius terbelalak. “Mereka minum anggur?!” Tiba-tiba liur dari mulut Marcius menetes. “Aku harus membunuh mereka semua agar bisa menikmati semua anggur di sana.”
Ketika melihat ada dua perempuan di dalam kapal, Lucius terperanjat heran. “Mereka membawa perempuan ke dalam kapal?!” Tiba-tiba dia merinding karena saking nafsunya. “Aku harus membunuh mereka semua agar bisa menikmati dua perempuan di sana.”
Aster dan Obell saling tatap. “Astaga! Sempat-sempatnya mereka memikirkan hal seperti itu di saat nyawa mereka sedang terancam,”
Kapten Horb adalah pimpinan Bajak Laut Horb. Badannya besar dan rambutnya gimbal. Karena jarang mandi meskipun tinggal di atas air, rambutnya bahkan lebih buruk dari pada buntut tikus. Dia sangat kejam dan tidak punya rasa belas kasih.Bentuk wajah dan tubuhnya agak aneh karena dia seorang kanibal. Dia terkadang meminum darah dan memakan daging bangkai manusia. Dia melakukan itu lantaran sebuah alasan, sebab dia merasa lebih kuat kalau menjadi seorang kanibal.Jika berhadapan dengan musuh dan siapa pun itu, dia tidak pernah takut sebab meskipun mendapatkan banyak tebasan pedang dan hantaman tombak, tubuhnya seakan kebal dari berbagai macam serangan. Kapten Horb lebih layak disebut Monster Bajak Laut.Kapten Horb menyaksikan darah berhamburan di atas pasri. Sepuluh mayat anak buahnya tergeletak di bawah kaki para prajurit Omra dan Glora. Sungguh pemandangan yang begitu memilukan. Kapten Horb tidak akan mengampuni semua perbuatan mereka.“Kalian sedan
Brockley tak terlalu mengkhawatirkan dirinya, tetapi dia malah mengkhawatirkan empat rekannya yang lain, apalag tadi dia mendengar Aster mengerang kesakitan terkena sabetan pedang di lengannya. Obell juga terkapar dan terpaksa berlindung di belakang Marcius dan Lucius. Untunglah tombak panjang milik Omra bisa mengusir musuh.Gig!Sebuah terjangan mematikan pas perut. Kapten Horb terpental sejauh lima meter ke belakang. Brockley tercengang dengan kemampuannya sendiri. Penasaran, akhirnya dia mengulangi teknik yang sama. Ketika Kapten Horb berdiri, Brockley berlari kencang lalu melompat dan meluruskan kaki kanan, lalu mengarahkan pas ke dada kiri Horb.Gig!Horb terpental sejauh sepuluh meter lalu badannya berputar-putar di atas pasir.“Kekuatan apa yang aku miliki?” desisnya. Mulutnya menganga takjub.Saat Kapten Horb sudah kualahan, Brockley melangkah maju dan menebas leher Kapten Horb. Darah hitam moncrot dari batang leher, lalu
Lucius berkeinginan agar Aster dan Obell menikahi dua perempuan tersebut. Sebab, mereka akan hidup di Horribilis selama tiga minggu lebih ke depan, dan waktu tersebut cukup lama. Oleh sebab itu, tidak perlu menunggu sampai mereka tiba di Desa Plumbum. Adat pada saat itu, untuk menikahkan cukup dipimpin oleh seorang pemimpin, bisa Kepala Desa, Kepala Suku, atau Kepala pasukan, lalu disaksikan oleh minimal dua orang saksi laki-laki. “Kalian bersedia?” tanya Brockley pada dua perempuan tersebut. Mereka hanya mengangguk dan tersenyum malu. Lucius berkata sambil memicingkan mata sebelah. “Berambut pendek cukup perhatian kepada Obell. Aku yakin dia suka dengan cowok gendut.” Marcius menambahkan sambil tersenyum sebelah. “Aku melihat ada sesuatu yang berbeda dari Aster kepada yang berambut panjang. Aster, kami harap sebelum kau mati, kau harus pernah merasakannya terlebih dahulu.” Lucius dan Marcius terkekeh. Brockley tersenyum tipis. “Baiklah, kita mulai acara yang sakral hari ini seka
“Maaf, kau tidak boleh masuk!” ucap pelayan perempuan di sekitar istana. “Raja dan petinggi kerajaan sedang menikmati santap malam. Kau tidak diperkenankan masuk.”Namun, Lothar masih berusaha. “Aku merupakan prajurit pasukan elit yang ditugaskan mengawal Jenderal. Aku seharusnya diperbolehkan masuk ke dalam ruang jamuan.Perempuan itu menggeleng tegas. “Tidak bisa. Kau hanya bisa berjaga di luar istana bersama petugas lain sebab sudah ada penjaga lain yang berjaga di dalam.”Lothar mendengus gelisah. Dia mati langkah. Sekarang dia tidak punya akses untuk masuk ke dalam istana. Meski berulang kali memaksakan diri untuk masuk, tetap rencananya gagal. Seandainya sudah masuk, dia bisa mencegah Raja untuk memakan hidangan yang telah dipersiapkan.Saat ditimpa kebuntuan, Lothar teringat dengan Riley. Dia segera ke rumah Riley secepatnya. Sesampainya di sana, dia mengabarkan semuanya pada Riley.“Lothar, ke
Seekor merpati hinggap di bawah layar kapal, membawa satu gulungan surat yang tertuju kepada Komandan Fricker. Isi surat tersebut adalah sebuah perintah agar kiranya mereka bisa pulang segera ke Gloriston.“Kita angkat berangkat menggunakan dua kapal menuju Gloriston. Marcius, kau kemudikan kapal milik Kekaisaran Omra. Dan kau Lucius, kemudikan kapal milik Horb. Ayo kita berangkat!”Aster dan istrinya di kapal Kekaisan Omra bersama Brockley, sedangkan Obell bersama istrinya di kapal Horb. Selama berhari-hari perjalanan laut dan sungai pun dilalui, hingga akhirnya mereka pun sampai di pinggiran Kota Gloriston.Raja Grock merupakan orang pertama yang menyambut mereka. Dia memeluk Brockley dengan sangat erat.Di sana juga ada Mundric dan Jenderal Muda Hopkin. Dan inilah blunder besar yang dibuat oleh Hopkin, jika dia tidak menunjuk Brockley sebagai Komandan, rencananya ke depan bisa berjalan dengan mulus. Namun, realita berkata lain.Kemud
Brockley merelakan posisi seorang raja yang semestinya bagi dirinya, tapi dia berikan kepada adiknya. Seorang lelaki yang tulus sepenuh hati. Tidak ada di dalam dirinya untuk mengejar kekuasaan, seperti menjadi Raja, lalu berbuat semaunya. Brockley dibesarkan bukan untuk menjadi seorang lelaki tamak dan gila dunia.“Dalam waktu dua tahun ke depan, aku harus sudah menjadi seorang Panglima menggantikan kau.” Brockley menegakkan bahu. “Jangan biarkan Hopkin mengejar ambisnya! Jika Hopkin menjadi Panglima, dia akan berkuasa dan sangat mudah untuk mempengaruhi para anggota militer, dan siap kapan saja melakukan pemberontakan.”Raja Grock mengangguk patuh. Posisi sebagai raja hanyalah posisi semata. Dia lebih mempercayakan segala beban dan tanggung jawab kepada Brockley.Timbul pertanyaan lagi, kenapa Brockley tidak secara terang-terangan membongkar semua keburukan pelaku kejahatan? Jawabannya, tidak semudah membalik telapak tangan. Perlu diing
Brockley sengaja memancing semua musuh agar keluar dari kapal dan bertempur di daratan, di tanah luas terbuka, serta jauh dari pemukiman penduduk. Lebih dari lima puluh penduduk di ujung Gloriston memberikan bala bantuan. Sekarang lebih dari empat ratus orang sudah siap bertempur.Meski menang jumlah, Brockley dan Herbert tak jumawa. Jangan sampai angka pasukan yang lebih banyak lantas merasa bahwa kemenangan pasti bakal diraih. Tidak seperti demikian. Mereka akan bertarung sekuat tenaga, demi kerajaan dan masyarakat.Karena formasi dari para perompak tidak karuan dan tidak seperti pasukan perang pada umumnya yang rapi, maka Brockley mesti berpikir ulang dalam menyusun formasi pasukannya. Sebelum menentukan formasi, dia melihat dari jarak dua ratus meter, para pemberontak menyiapkan rantai kawat sepanjang tiga puluh meter.Rantai itu dipegang oleh orang di ujung kiri dan kanan serta di tengah juga. Mereka akan serempak maju lalu menabrakkannya kepada pasukan Bro
Mundric mengumpulkan lebih dari lima puluh kepala suku dan lebih dari dua puluh pimpinan masing-masing wilayah dari seluruh penjuru wilayah kekuasaan Kerajaan Glora. Intinya, dalam pertemuan besar kali ini, Mundric menyuarakan perubahan besar yang ada di Gloriston dan sekitarnya, yakni dengan cara mengubah bentuk pemerintahan yang ada sekarang dari monarki menjadi aristokrasi, plutokrasi, atau demokrasi.Aristokrasi merupakan bentuk pemerintahan di mana orang-orang diperintah oleh sekelompok kecil kelas istimewa yang disebut ‘Bangsawan’. Sehingga, orang-orang yang memimpin dalam pemerintahan tersebut merupakan mereka yang dianggap paling memenuhi syarat untuk mengatur masyarakat karena superioritas moral dan intelektual mereka.Plutokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang mendasarkan suatu kekuasaan atas dasar kekayaan yang mereka miliki. Sehingga, orang-orang yang berkuasa di pemerintahan merupakan mereka yang mempunyai harta yang banyak, atau orang-orang