Share

Bab 72

KSIBP 72

Sekeras apapun Yani berusaha untuk kabur, tapi ia tidak akan bisa melakukannya. Ditambah gerak-geriknya memang sudah dilacak. Bahkan, tempat persembunyian ibunya pun sudah ditemukan oleh bapaknya.

"Tidak! Jangan bawa aku ke manapun!" teriaknya membuat semua tamu gaduh.

"Bubarkan orang-orang terlebih dahulu, baru kita melakukan apapun yang diinginkan," titah Qiera kepada Diko yang hanya mengangguk.

Ini hanyalah perintah, tapi anehnya hati Diko malah berbunga-bunga ketika mendengarnya. Apa mungkin karena ini adalah pertama kalinya Qiera meminta bantuannya?

Diko mengambil mikrofon yang dari tadi dipegang pembawa acara, tapi dia tidak mengatakan apapun ketika kegaduhan terjadi.

" Assalamu'alaikum warahmatullah .... Maaf untuk semua para tamu undangan! Berhubung kita punya masalah pribadi yang mendesak, jadi saya harap semuanya dapat pergi meninggalkan rumah ini. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan semoga kita semua dipertemukan kembali di acara yang akan datang di keluar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status