Share

bab 24. Nasihat Nastiti

Beberapa hari sebelumnya,

"Mbak, mungkin aku mau keluar aja dari rumah sakit."

Mbak Eni, kepala ruangan sekaligus teman Nastiti mendelik.

"Lho, kenapa kamu keluar? Jaman sekarang cari kerja susah lho. Apalagi lulusan bidan sekarang banyak banget."

Nastiti menghela nafas.

"Aku sudah bercerai dengan suamiku."

Mbak Eni melongo. "Astaghfirullah! Kamu jangan bercanda, Nas!"

Nastiti mengangguk. "Aku serius. Aku cerai karena mantan suamiku selingkuh dengan asisten rumah tangga ku. Aku mempunyai asisten rumah tangga karena kasihan pada Ana yang sendirian di rumah kalau aku dinas malam di rumah sakit.

Kalau aku dinas sore dan baru pulang ke rumah hampir jam sepuluh malam itu juga salah satu alasan yang membuat mu mempunyai asisten rumah tangga karena tidak ada yang menemani Ana di rumah. Sedangkan mantan suamiku pulang kerja jam lima sore."

"Tunggu, jadi selama ini kamu udah ngurus perceraian di pengadilan agama?"

Nastiti mengangguk.

"Kok nggak pernah bilang atau curhat apapun sama aku atau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status