Share

Bab 72. Alex Tumbang

"Aku mau tidur sama Jovan, aku takut." Ayana terus mendekap Jovan.

"Tenangkan dirimu. Aku pastikan tidak akan meninggalkanmu sampai esok hari." Jovan memeluk Ayana.

Di sofa dan disaksikan 4 pria lain dengan padangan heran, geli, dan kesal.

"Entah itu alasan atau modus. Kita tidak akan menahan. Semua ada di otakmu. Kamu mau jadi pria versi apa. Pengecut atau pecundang!" Vincent terkekeh kesal.

"Tidak usah kamu dengarkan ocehan orang iri," sahut Jovan.

"Slow down, Vinc. Kamu juga akan ada masanya." Robin terkekeh.

Vincent berdecak. "Aku masih waras. Otakku tidak akan sampai pada titik terbodoh seperti dia!"

"Jo, kamu benar-benar tertular otak bodohku?" Ayana jadi cemas. "Kita periksa besok ke rumah sakit."

Di sambut tawa geli.

"Benar, bodoh itu menular," ucap Vincent.

"Diam atau aku tutup mulut kalian!" seru Jovan.

"Ok, kita mengalah. Teruskan kebodohanmu!" Vincent mendengkus kesal.

"Besok, Brox dan Robin selesaikan urusan penculikan. Aku akan serang Alex dari sisi lain," jelas Leo.

"Jan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status