Share

Bab 74. Malam Pertama

"Aaaaa ....!!" teriak Arabella. Kaki runcing heels-nya tidak bisa menopang loncatan kaki saat menangkap bunga bengantin yang Ayana lempar.

Jantung Arabella berdegup kencang. Ternyata dia tidak jatuh. Seseorang telah menangkapnya. Pinggangnya dalam rengkuhan pria tampan, Vincent, dia yang sigap menangkap anak manja itu.

"Kok, cupu sih?" kesal Arabella sambil mendekap bunga di dada.

"Bodoh!" Vincent mengangkat Arabella tegap.

"Wuohh, sinyal makin kuat. Nggak sekalian aja kalian nikah? Mumpung dekor pelaminan masih ada," celetuk Brox.

"Kita juga masih cukup tampan menggiring satu pasang pengantin lagi," sahut Robin.

"Diam, aku hanya kebetulan ada di dekatnya. Anggap saja aku terpaksa jadi orang baik." Vincent menjauh dari Arabella.

Arabella mendengkus kesal.

Pesta yang tidak bergitu mewah, telah memulai pergelutan baru buat Jovan.

Siratan mata nyalang tidak hanya dari satu sisi. Mereka memicing membuat praduga atas kemampuan Jovan dalam dunia bisnis.

"Belum pernah kita mendengar tentang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status