Share

Bab 79. Kalah Langkah

"Papa, kenapa kemari tidak mengajakku?" teriak Arabella. Dia datang dengan supir.

Arabella ikut duduk di sofa.

"Ayana sedang sedih, kamu jangan berisik," ucap Kanigara.

"Aku tahu dan aku penasaran dengan semua itu, makanya aku datang."

"Bella, jangan bahas hal itu lagi. Semua sudah berakhir!" seru Jovan. Dia merengkuh Ayana.

Ayana menunduk.

"Ayana, jika kamu takut menghadapi dunia luar karena berita itu, sama saja kamu mengakui kebenaran berita itu, jika kamu wanita malam. Apa kamu hendak begitu?" Wajah Kanigara datar.

Ayana menggeleng.

"Jika berita itu tidak benar. Kamu jangan takut keluar. Jika ada yang berani berbuat jahat padamu, kamu sudah punya Jovan."

"Tapi, aku malu, Om. Mereka pasti susah hafal wajahku."

"Gampang, pakai masker, topi saat keluar. Lagian, emangnya kamu itu artis? Berita artis saja klelep salam waktu sehari," ucap Bella.

"Dengarkan mereka, jangan nangis lagi." Jovan berbisik.

"Aku mendengarnya."

"Ayana, kamu tahu siapa suamimu? Dia seorang direktur utama perusah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status