공유

Hukuman Untukmu

작가: Inti Nur
last update 최신 업데이트: 2024-10-29 19:42:56

Raut wajah Nila terlihat berubah, setelah melihat ponsel yang ku ulurkan.

"Bener-bener lampir emang ya si Widia itu, gak terima gue Sif." Omel Nila.

"Nil. Mau gak bantu Aku?" Tanyaku sambil menatap lekat Nila.

"Bantu apa?" tanya Nila.

"Menyelidiki kasus ini. Harus sampai tuntas," ucapku.

"Kan dari kemarin yang semangat Aku, Sif. Kamu sama Aris malah kayak gak niat," ujar Nila sambil memanyunkan bibirnya.

"Ya udah ayo, sekarang Aku udah semangat 45."

"Kemana?" tanya Nila.

"Ke toko kue. Kita cari tahu. Yuk," ajakku.

"Oke, ayo. Cuss!"

----

"Bener ini alamatnya?" tanya Nila.

"Iya bener, ini nama tokonya. Yuk, masuk Nil!"

Aku dan Nila bergegas turun dari mobil. Beruntung sekali, pemilik toko sedang berada di sana. Aku langsung mengutaran maksut kedatanganku.

Kami di ajak masuk ke ruangannya, dan memutar cctv, Aku masih mengingat tanggal kejadian kemarin.

Terlihat di cctv, perempuan be

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

  • KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU   Extra Part

    Saya mengucapkan terima kasih banyak. Kepada semua pembaca yang sudah setia membaca ceritaku sampai akhir.Saya do'akan bahagia selalu, sehat selalu. Dilancarkan rezekinya.Dijauhkan dari hal-hal yang buruk, di dekatkan dengan hal-hal baik.Aamiiiin.Saya minta maaf apabila ada salah kata, atau cerita saya kurang memuaskan di hati pembaca.Saya pemula yang masih berusaha memperbaiki semuanya.Terima kasih.Selamat membaca.Ini adalah cerita 3 bab yang saya jadikan 1.--"Kok masak banyak sekali Bi?" tanyaku saat melihat meja makan dipenuhi berderet-deret aneka makanan."Iya Neng, ada tamu mau datang katanya Pak Aris.""Siapa Bi?" Tanyaku penasaran."Saya gak tau neng, cuma di suruh masak yang banyak saja," jawab Bi Minah sambil asyik membersihkan dapur.Aku mengangguk mendengar jawaban Bi Minah, lalu berjalan ke depan. Menghampiri Mas Aris yang sedang olahraga."Mas, gak siap-siap

  • KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU   Terakhir. Pov Bu Dewi

    POV BU DEWIAku merasa bahagia saat Andin, teman Widia mengatakan bahwa dia mengajak Aris dan istrinya, untuk menjenguk anakku Widia.Widia sudah beberapa hari ini, depresinya mulai kumat lagi. Di ajak bicara hanya diam tak menyahut. Di dalam penjara dia tidak mau makan, dan malah mengamuk.Semoga dengan kedatangan Aris bisa membuatnya sedikit bahagia.Ternyata benar, setelah melihat Aris wajah Widia langsung berubah ceria, dia langsung memanggil Aris.Widia memanggil Aris sembari merentangkan kedua tangan, seolah ingin Aris menghambur ke arahnya dan memeluknya.Tapi, itu adalah hal yang tidak mungkin terjadi. Widia harus sadar Aris sudah beristri, Sifa berada di sampingnya.--Wajah Widia terlihat muram dan marah saat Aris berpamitan untuk pulang. Entah, Widia mendapat kekuatan darimana, saat Aris baru berbalik badan.Widia sudah meloncat turun dari ranjang dan berlari menuju ke arah Aris. Aku mengira dia akan memeluk A

  • KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU   Karangan Bunga

    *happy reading*"Dek, tolong siapin baju Mas batik yang warna coklat," ucap Mas Aris."Loh, hari apa ini, kenapa pakai baju batik Mas?" tanyaku pura-pura tidak tau."Iya dek, lagi ada acara dikantor," ucap Mas Aris sambil berlalu kekamar mandi.____"Dek, nanti Mas pulang agak telat kayaknya." ucap Mas Aris sambil menikmati sarapannya."Oohhh iya mas, gapapa kalo acaranya memang penting."Aku tau Mas Aris sedang berbohong, dia akan pergi keacara wisuda pacarnya. Lucu bukan seorang pria beristri memiliki pacar, pernikahan yang baru berumur satu tahun dia sudah berkhianat. Entahlah, kurang apalagi rumah tangga ini, namanya penyakit selingkuh memang sulit diobati.Aku baru mengetahui perselingkuhannya 3 bulan terakhir ini waktu tidak sengaja melihat chat mesra diponselnya. Saat itu juga langsung kusadap WA Mas Aris, aku

  • KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU   Bersembunyi

    Happy Reading-- Aku terbangun dari tidurku karena mendengar suara orang sedang marah marah, sepertinya itu Kak Rudi fikirku.Aku melirik jam dinding di tembok, jarum jam menunjukkan angka 2, cukup lama ternyata aku terlelap.Aku bergegas keluar dari kamar tidur, kulihat diruang keluarga ada Ayah, Ibu, Kak Rudi, dan Kak Mala istrinya. Setelah melihatku keluar Ibu segera berjalan kearahku dan menahanku untuk tetap dikamar saja."Ayo masuk nak, dikamar saja" ujar ibu sambil menuntunku masuk ke kamar lagi."Kak Rudi kenapa buk, marah-marah sama siapa?" tanyaku sambil duduk dipinggir ranjang disamping Ibu."Tadi suamimu nelfon kakakmu nanyain kamu, katanya kamu ga ada dirumah di telfon, di sms ga dijawab sama sekali."Ibu berhenti bicara lalu m

  • KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU   Pov Aris

    Happy Reading-- Aku begitu terkejut dengan karangan bunga dihadapanku. Aku merasa ini seperti mimpi.Bagaimana bisa ada orang yang tau tentang aku dan Widia, apalagi sampai memajang fotoku, sangat kacau kalau Sifa tau apalagi sampai keluarga besarku tau.--Tapi di karangan bunga tersebut, tertulis dari istri sah.Berarti?Karangan bunga itu pengirimnya Sifa.Aku tersentak ketika Widia menarik tanganku, ya semua orang yang ada dikampus memandang kami sambil bersorak sorai, hampir semuanya memegang kamera mengabadikan kejadian ini.Gawat ini, kalo sampe viral.Aku segera mengajak Widia berlari, melewati begitu banyak kemurunan, yang terus berteriak menyebutk

  • KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU   Pov Rudi

    Pov Rudi Aku yang sedang bermain-main dengan anakku Azam yang berumur 2 tahun, tiba tiba dikejutkan dengan suara istriku Mala yang berteriak teriak memanggil namaku. "Mas, Mas Rudi, sini mas, cepetan mas, ada hal yang penting nih!" teriak Mala dari dalam kamar. Aku yang sedang berada didepan tv segera menuju kamar sambil menggendong Azam. "Ada apa sih dek, teriak teriak gak jelas kayak dihutan, bikin kaget aja." ucapku ketika berdiri dihadapannya. "Sini, sini, duduk sini." jawabnya sambil tangannya menepuk kasur. Akupun menurut saja duduk disampingnya sambil memangku Azam. "Ini lo mas, lihat statusnya Sifa. Dia memgunggah foto karangan bunga." Sambil menunjukkan hpnya kearahk

  • KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU   Pov Aris

    Happy reading--Pagi pagi sekali aku sudah bangun seperti biasanya, menyapu rumah, memasukkan pakaian kotor kedalam mesin cuci, menjemur pakaian.Kemudian memasak untuk diriku sendiri. Untung Sifa selalu menyetok persediaan bahan makanan dikulkas.Aku sudah terbiasa melakukan pekerjaan rumah, karena kami sudah terbiasa melakukan semuanya bersama-sama, saling bagi tugas dan membantu satu sama lain.Aku memasak nasi goreng dan telor ceplok, masakan termudah.Sarapan sendirian, tidur sendirian. Padahal baru satu hari satu malam, sudah merasa kesepian, bagaimana kalo selamanya, aku bisa gila kayaknya.Aku benar benar merasa kehilangan Sifa, hidupku terasa hampa, rumah ini serasa kosong tanpanya.

  • KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU   Titik Terang

    Waktu terasa begitu lama, jarum jam berdetak begitu lambat. Aku sudah tidak sabar untuk segera pulang dan menemui Sifa. Berkali kali kulihat ponselku, tidak ada balasan dari Sifa lagi.-- Kulajukan mobilku dengan penuh semangat menuju rumah. Setelah sampai, aku segera mandi dan berpakaian rapi, rambut klimis pakai koleksi parfum yang wanginya paling disukai Sifa. Udah seperti mau apel pacar saja, aku bercermin sambil senyum senyum sendiri. Tak perlu berlama lama setelah siap langsung berangkat menuju rumah mertua. 'Bismillah' ucapku dalam hati. Tidak lupa aku berdo'a disepanjang jalan, semoga tidak menemui kesialan lagi seperti hari kemarin. Dan semoga dilancarkan juga urusanku hari ini. Semoga kesalahanku masih bisa termaafkan.---POV Sifa Aku dan Ibu duduk berdua diteras, berbincang bincang s

최신 챕터

  • KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU   Terakhir. Pov Bu Dewi

    POV BU DEWIAku merasa bahagia saat Andin, teman Widia mengatakan bahwa dia mengajak Aris dan istrinya, untuk menjenguk anakku Widia.Widia sudah beberapa hari ini, depresinya mulai kumat lagi. Di ajak bicara hanya diam tak menyahut. Di dalam penjara dia tidak mau makan, dan malah mengamuk.Semoga dengan kedatangan Aris bisa membuatnya sedikit bahagia.Ternyata benar, setelah melihat Aris wajah Widia langsung berubah ceria, dia langsung memanggil Aris.Widia memanggil Aris sembari merentangkan kedua tangan, seolah ingin Aris menghambur ke arahnya dan memeluknya.Tapi, itu adalah hal yang tidak mungkin terjadi. Widia harus sadar Aris sudah beristri, Sifa berada di sampingnya.--Wajah Widia terlihat muram dan marah saat Aris berpamitan untuk pulang. Entah, Widia mendapat kekuatan darimana, saat Aris baru berbalik badan.Widia sudah meloncat turun dari ranjang dan berlari menuju ke arah Aris. Aku mengira dia akan memeluk A

  • KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU   Extra Part

    Saya mengucapkan terima kasih banyak. Kepada semua pembaca yang sudah setia membaca ceritaku sampai akhir.Saya do'akan bahagia selalu, sehat selalu. Dilancarkan rezekinya.Dijauhkan dari hal-hal yang buruk, di dekatkan dengan hal-hal baik.Aamiiiin.Saya minta maaf apabila ada salah kata, atau cerita saya kurang memuaskan di hati pembaca.Saya pemula yang masih berusaha memperbaiki semuanya.Terima kasih.Selamat membaca.Ini adalah cerita 3 bab yang saya jadikan 1.--"Kok masak banyak sekali Bi?" tanyaku saat melihat meja makan dipenuhi berderet-deret aneka makanan."Iya Neng, ada tamu mau datang katanya Pak Aris.""Siapa Bi?" Tanyaku penasaran."Saya gak tau neng, cuma di suruh masak yang banyak saja," jawab Bi Minah sambil asyik membersihkan dapur.Aku mengangguk mendengar jawaban Bi Minah, lalu berjalan ke depan. Menghampiri Mas Aris yang sedang olahraga."Mas, gak siap-siap

  • KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU   Hukuman Untukmu

    Raut wajah Nila terlihat berubah, setelah melihat ponsel yang ku ulurkan."Bener-bener lampir emang ya si Widia itu, gak terima gue Sif." Omel Nila."Nil. Mau gak bantu Aku?" Tanyaku sambil menatap lekat Nila."Bantu apa?" tanya Nila."Menyelidiki kasus ini. Harus sampai tuntas," ucapku."Kan dari kemarin yang semangat Aku, Sif. Kamu sama Aris malah kayak gak niat," ujar Nila sambil memanyunkan bibirnya."Ya udah ayo, sekarang Aku udah semangat 45.""Kemana?" tanya Nila."Ke toko kue. Kita cari tahu. Yuk," ajakku."Oke, ayo. Cuss!"----"Bener ini alamatnya?" tanya Nila."Iya bener, ini nama tokonya. Yuk, masuk Nil!"Aku dan Nila bergegas turun dari mobil. Beruntung sekali, pemilik toko sedang berada di sana. Aku langsung mengutaran maksut kedatanganku.Kami di ajak masuk ke ruangannya, dan memutar cctv, Aku masih mengingat tanggal kejadian kemarin.Terlihat di cctv, perempuan be

  • KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU   Alasan

    Pagi-pagi sekali, Aku dan Mas Aris sudah mengemasi barang. Nila sudah dibolehkan pulang oleh dokter. Keadaannya alhamdulillah sudah membaik."Ayo Nil," ajakku sambil memapahnya berjalan."Aku udah kuat Sifa. Udah bisa jalan sendiri.""Gapapa, takutnya oleng," jawabku sambil tetap memapah Nila menuju mobil.---"Sarapan dulu ayo, makan dimana?" Tanya Mas Aris sambil fokus menyetir mobilnya."Mau makan apa, Nil? Nila yang duduk di sampingku hanya menggelengkan kepalanya."Makan yang hangat-hangat deh mas!" Seruku pada Mas Aris."Siap laksanakan!" Jawaban Mas Aris yang tegas bak prajurit militer, membuat Aku dan Nila tersenyum.----Mas Aris akhirnya menghentikan mobilnya, memarkirkan mobilnya di pinggir jalan. Aku dan Nila segera menghampiri gerobak pinggir jalan yang menjual bubur ayam. Sedangkan Mas Aris membeli nasi pecel di gerobak sebelahnya."Sif, kok bisa ya aku keracunan kue yang aku makan?" Tan

  • KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU   Lelah

    "Bagaimana keadaan teman saya, Dok?" tanyaku saat Dokter sudah keluar dari ruangan Nila."Alhamdulillah, sudah mulai membaik. Harus banyak-banyak istirahat, dan makanan yang sehat, minum air putih yang cukup. Pasien keracunan makanan.""Keracunan, Dok?" tanyaku tak percaya."Iya, dari hasil pemeriksaan, pasian keracunan makanan, yang ada di kue yang dia makan. Baiklah, saya permisi dulu. Boleh di jaga ya temennya. Tolong suruh banyakin minum air putih juga.""Terima kasih, Dok."---"Mas, kata Dokter Nila keracunan kue," ucapku pada Mas Aris. Aku menghampiri Mas Aris yang duduk di ruang tunggu."Kok bisa dek? Kue dari mana? Kamu beli?" Mas Aris mengernyit heran."Aku baru inget mas, kue itu dari Bu Wati tadi pagi, sebelum kita berangkat periksa." Aku ikut duduk di samping Mas Aris."Bu Wati?""Iya mas, dari Bu Wati tadi pagi.""Ah, masak sih dek? Biasanya Bu Wati juga suka ngasih kita makanan, tapi kita gap

  • KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU   Petaka

    "Assalamu'alaikum," ucap Mas Aris yang baru pulang dari kerja, dengan wajah sumringah."Wa'alaikumsalam," jawabku bersamaan dengan Mbok Inah. Kami berdua sedang bersantai di teras rumah."Mas, mau mandi dulu ya dek," ucapnya berpamitan. Aku hanya menjawab dengan anggukan."Bibi, mau nyiapin makan malam dulu ya neng," pamit Bibi juga sambil menuju ke dalam rumah."Iya bi," sahutku.Aku melamun menatap bunga-bunga di halaman yang bergerak tak tentu arah tertiup angin, anganku terbang melayang jauh."Dek," suara panggilan dari Mas Aris dan tepukan pelan di pundak, menyadarkan aku dari lamunan."Iya mas?""Kamu kenapa? Jangan ngelamun. Gak baik, apalagi ini sore hari. Ayo masuk, udah mau maghrib."Mas Aris menggenggam tanganku, menarikku masuk ke dalam rumah. Aku hanya menurut saja.---"Mas, aku gak mau ya kamu berhubungan lagi sama kelurga Widia. Apapun yang berhubungan dengan mereka, tolong kamu lupaka

  • KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU   Permintaan

    Hari masih terlalu pagi. Aku yang sedang memasak, mendengar suara ponsel Mas Aris berdering di atas meja ruang tv. Mungkin dia lupa membawa ponselnya. Mas Aris sedang berolahraga pagi. Aku tinggalkan sebentar masakanku, menuju ruang tv untuk mengambil ponsel. Tertera nama Bu Dewi. Aku segera mengangkat telfonnya."Halo," ucapku saat telepon tersambung, sambil berjalan menuju dapur."Halo, Arisnya ada?" tanya suara perempuan di seberang."Masih keluar Bu, ada perlu apa ya?" tanyaku sambil mengaduk kuah kare ayam di panci."Nanti kalo sudah pulang, tolong suruh hubungi saya ya, Sifa.""Iya bu," sahutku. Tut... Panggilan diputus sepihak oleh seberang.---"Mas, tadi kamu dicariin sama Bu Dewi?" ucapku saat sarapan pagi bersama Mas Aris."Kenapa dek kok nyariin aku? Ada apa?" tanyanya sambil memainkan sendoknya."Gak tau mas, gak bilang apa-apa sama aku. Katanya kamu di su

  • KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU   Terungkap

    Mas Aris tersenyum begitu bahagia sambil memandangiku, sesekali tangannya mengelus perlahan perutku."Udah mas, fokus nyetirnya. Awas! Nanti malah oleng mobilnya," ujarku."Iya dek, hari ini mas bahagia banget. Mas mau jagain kamu dulu. Hari ini mas mau ijin cuti kerja," ucapnya dengan begitu semangat."Jangan lebay deh mas! Aku gapapa, udah sehat bugar ini.""Enggak dek! Pokoknya mas mau cuti hari ini. Takut kamu kenapa-kenapa. Kejadian kayak tadi pagi, apalagi di rumah cuma sendirian. Mas kan khawatir," omelnya panjang lebar."Baik tuan." Mas Aris malah tersenyum lebar, mendengar jawabanku.--Mas Aris tiba-tiba membelokkan mobilnya ke arah rumah makan. Memarkirkan mobilnya lalu berhenti."Ayo turun dek, kita sarapan dulu," ajaknya."Iya mas, ngerti aja kalo perutku sudah lapar.""Iya, kasian dedek bayinya dek," ucapnya sambil mengelus perutku.---Kami memesan nasi pecel, menu a

  • KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU   Kabar Bahagia

    Aku yang sedang asyik bercanda bersama Nila, tiba-tiba di kagetkan oleh panggilan telefon dari ponselku. Tertera nama Mas Aris disana. "Halo Mas, ada apa?" tanyaku. "Mas mau ngabarin dek, nanti mas lembur, pulang sekitar pukul 8 malam. Kamu gapapa kan?" "Gapapa mas, ini aku masih main di rumah Nila." "Ya udah, kamu di situ aja, sampai mas pulang. Nanti biar mas jemput ke rumah Nila." "Iya mas, aku tanya Nila dulu?" Ku lihat Nila mengangguk-angguk begitu bahagia. "Iya mas, boleh katanya, nanti kamu langsung jemput kesini saja," jawabku kemudian. "Iya dek, kamu hati-hati. Jangan lupa makan. Sudah dulu ya, mas mau lanjut kerja. Assalamu'alaikum." "Wa'alaikumsalam," jawabku. Kemudian memasukkan ponselku ke dalam tas kembali. Aku memutuskan untuk mampir ke rumah Nila tadi, setelah pulang dari kak Rudi. Darip

DMCA.com Protection Status