Share

STEP BOLDLY

DRAP! DRAP! DRAP!

Pria itu menapakkan kakinya di lantai marmer lobby kantor. Dia berjalan dengan pasti, masih mengenakan kacamata hitam andalannya serta kedua tangan yang dimasukkan ke kantong celana. Pria itu tersenyum sekilas pada karyawan yang sedang melintas atau dengan sengaja menyongsong kedatangannya.

“Apa rapat direksi masih berlangsung?” tanya Daniel pada resepsionis yang dengan cepat mengangguk dan mempersilahkannya untuk menuju ruang rapat.

“Terima kasih, nona … semoga kau dapat terus mengingatku.” Daniel memamerkan senyumnya yang mempersona kemudian melenggangkan kakinya menuju lift yang akan membawanya ke lantai ruang rapat.

Waktunya kurang dari seminggu lagi, dari lubuk hati yang paling dalam Daniel sudah muak dengan drama dirinya sebagai David Lim. Ternyata, meskipun secara hitam di atas putih, pewaris perusahaan ini adalah David Lim. Tapi kekuasaan yang dimiliki oleh David begitu terbatas, karena semua berada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status