Share

HELP FROM CECILIA

Cecilia menyeret koper dan menjinjing tas di tangan kirinya. Hatinya sudah gelisah sejak semalam. Pembelian tiket yang terlalu mendadak itu juga diputuskan semalam. Meski pria yang dia temui kemarin mengatakan kalau dia tak perlu terburu-buru, tapi Cecilia bukanlah seorang yang bisa bersikap tenang-tenang saja ditengah hatinya yang bergejolak.

“Silahkan nona, saya akan mengantarkan nona sampai ke bandara. Boleh saya tahu jam penerbangan anda?” seorang supir utusan yang telah di sewa oleh Cecilia telah datang menjemput, 3 jam lebih awal dari jadwal penerbangannya.

Kemarin seolah tersambar petir di siang bolong, Cecilia merasakan reuni yang tidak biasa dengan pria yang sesuai dengan janjinya–datang menemui Cecilia. Meskipun pertemuan mereka diakhiri dengan sebuah berita yang membuat Cecilia pedih untuk kesekian kalinya.

Pria yang sekarang tidak ingin lagi dipanggil dengan nama David itupun mengatakan kalau dia akan pergi lagi ke negara berbeda da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status