Share

PUZZLE PIECES

Pintu pagar berderit dan terbuka otomatis. Cecilia melangkahkan kakinya memasuki halaman rumah sambil terus menyeret kopernya. Di cengkeramnya kuat-kuat tas yang disampirkan dilengannya sebagai upaya berjaga-jaga jikalau ada bahaya yang sedang mengintainya.

“Nona …” Cecilia hampir saja melayangkan tasnya memukul sosok suara yang membuatnya terkejut.

“Maaf aku mengagetkan anda. Saya bantu bawakan kopernya …”

pria berperawakan gemuk dengan punggung yang agak bongkok itu tampaknya tak berbahaya. Cecilia pun merelakan kopernya untuk diambil alih oleh pria itu. Dia kemudian mengikuti pria yang membawanya ke depan sebuah ruangan kecil di sudut rumah besar itu. Pintu kayunya yang kokoh membuat getar di dada Cecilia semakin menjadi-jadi.

“Silahkan masuk, nona …” pria itu meletakkan koper di depan pintu lalu membukakan pintu bagi Cecilia.

Benar saja–dibalik pintu itu tampak sudah menunggu seoran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status