Share

BAB 16 ARASH KEMBALI

Arash menatap 2 buah kristal Mana yang kini berada di tangannya, "apa kamu membunuh kedua siluman ular tadi?" tanya Arash.

Badara tak menjawab, ia hanya menatap Arash dengan tatapan datar. Melihat itu Arash tau jawabannya, meski ia masih kecil Arash sudah mulai paham mengenai kekuasaan. Karena itulah ia ingin beranjak menjadi kuat. Arash tak mau dirinya menjadi rantai kehidupan yang berada paling bawah!

"Bagaimana caraku menyerap Mana?" tanya Arash lagi, ia belajar menciptakan Mana. Namun belum belajar cara menyerap Mana, terlebih Mana milik orang lain.

Cacao dan Badara kembali bertatapan, mereka juga tidak tau cara menyerap Mana.

"Yang Mulia, kami nggak tau cara menyerap Mana dari kristal Mana orang lain. Jadi maaf jika jawabanku membuatmu kecewa!" sahut Cacao.

"Begitu pula aku Yang Mulia, aku nggak tau apa-apa soal kristal Mana." sahut Badara memberi penjelasan.

Arash menghela napas, ia menatap lagi kristal Mana itu kemudian menyimpannya di dalam kantong celana. Mereka ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status