Share

BAB 72. Terkejut WA dari Nindi.

“Alya, kamu sudah gila, ya! Kamu enggak tahu gimana sebenarnya Opa! Dia, di—a itu monster!” teriak Nindi.

“Tenang, Nind. Opa memang monster. Kita harus pakai otak untuk melawan opa. Bukan dengan kekuatan,” kataku meyakinkan.

“A—ku takut, Al. Aku ....” Kugenggam erat jemari Nindi aku tahu dia sangat takut dan juga trauma.

“Everything is ok! Trust me!” kataku lagi.

“Tapi, kalau ....” Nindi ragu melanjutkan kalimatnya.

“Nindi, ada Allah yang akan menolong kita, jadi jangan takut. Ada Om Ardi yang memberi kita jaminan keselamatan. Selama kita yakin semua akan baik-baik saja. Kamu kira aku tidak takut pada opa. Sama aku pun takut, tapi kalau kita tunjukkan rasa takut kita opa akan semakin senang dan juga akan semakin menindas kita.”

“Thanks, Al.”

“You are welcome.”

Kami tidak melanjutkan pembicaraan tentang opa lagi karena ada Angga. Ini rahasia keluarga siapa pun tidak boleh tahu. Bila akhirnya tahu biarlah dari orang lain ataupun dari media.

Pedofil itu penyakit yang harus ditangani buka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status