Share

RENCANA PENCARIAN FAIZ

BAB KE : 52

RENCANA PENCARIAN FAIZ

16+

Bersamaan dengan itu Kemal tiba di rumah Thoriq, mendengar suara ratapan Thoriq, lelaki itu dengan cepat memasuki rumah yang pintunya masih menganga itu.

"Thoriq... sudahlah! Tidak baik meratap seperti itu?!" Suara Kemal membuat Thoriq menghentikan ratapannya, namun suara isak masih terdengar jelas dari mulutnya.

Rupanya sebelum ke langgar, Kemal menyusul Thoriq ke rumahnya. Di depan pintu, dia sudah mendengar suara tangis Thoriq. Setelah memastikan keberadaan Thoriq, Kemal segera memasuki kamar Faiz.

"Sudahlah ... ayo bangun! Waktu subuh sudah hampir masuk, kita sholat dulu. Menangislah di hadapan Tuhan dan mengadulah pada Nya. Karena itu cara terbaik untuk meminta petunjuk dalam menyelesaikan masalah!" kata Kemal sambil meraih tangan Thoriq dan menariknya.

Thoriq bangkit mengikuti tarikkan Kemal. Bola matanya terlihat merah sementara air masih merembes dari sana.

"Hapus air matamu itu, jangan menangis lagi!" kata Kemal, setelah Thoriq dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status