KAPAN AYAH PULANG?
BAB KE : 31
LEMPARARAN FAIZ BIKIN KO BANG KALIT
POV : TINA
"Apa melotot!? Nantang saya, kamu, ya?!" Bentak Bang Kalit penuh emosi, mungkin karena menyukaiku yang suka menantang.
Tidak hanya matanya yang melotot, tapi wajahnya kini juga memerah.
KAPAN AYAH PULANG?BAB KE : 32POV : TINAAku tidak menyangka kalau Faiz seberani ini. Aku berjongkok dan merangkul Faiz ke dalam pelukkan. Memeluknya dengan rasa haru.Terima kasih, Sayang! Terima kasih, Nak!
KAPAN AYAH PULANG?BAB KE : 33POV : TINA"Konci kost mu biar saya yang pegang. Nanti kami yang akan memindahkan semua barang-barangmu. Simpan saja dulu di tempatku. Nanti kalau sudah dapat kontrakan, baru kamu ambil barang-barangmu ke tempat saya," lanjut istri Mas Bowo sambil memberi saran. ."Iya, Tina! Takutnya nanti Bang Kalit kembali ke sini dan memperpanjang masalah. Dia pasti akan merampas barang-barangmu. Nanti, biar kami saja yang memindahkannya ke tempat
KAPAN AYAH PULANG?BAB KE : 34IBU PINGSAN DI TENGAH HUJANPOV : FAIZ"Ibuuu... Ibuuu!""Ibuuu... bangun, Bu!"Berkali-kali aku memanggil Ibu, tapi beliau selal
KAPAN AYAH PULANG?BAB KE : 35TINGGAL DI BAWAH JEMBATANPOV : FAIZTernyata benar, setelah saya dibalur dengan minyak kayu putih rasanya jadi berbeda. Apa lagi setelah terbungkus pakaian. Rasanya semakin nyaman meski pakaian ini kebesaran."Itu pak
KAPAN AYAH PULANG?BAB KE : 36INGIN BEKERJAPOV : FAIZSemakin hari temanku semakin bertambah. Kalau Mas Riki dan Mas Yoki sedang pergi, maka aku bermain dengan anak-anak yang lain.Oh, ya! Mas Riki dan Mas Yoki selalu pergi pagi dan pulangnya sore. Katanya mereka pergi mencari kardus dan barang bekas. Mereka sebut pekerjaan seperti itu, memulung."Ayo, Faiz! Kita ke depan! Mas Yoki ingin mentraktir kamu es dawet," ajak Mas Yoki sore itu."Mas Yoki punya uang?" tanyaku."Alhamdulillah, hasil hari ini cukup banyak. Setelah dikasih ke Emak, sisanya bisa buat beli es dawet untuk kita berdua," jawab Mas Yoki."Jadi yang ngasih uang Emak, Mas Yoki ama Mas Riki?" tanyaku dengan heran.Aku merasa aneh! Harusnya Mas Yoki yang minta uang ke Emaknya, seperti Mas Naufal yang suka minta uang pada Ibunya. Tapi, ini malah kebalik! Kenapa bisa begitu, ya?Katan
KAPAN AYAH PULANGBAB KE: 37TINA INGIN PERGISudah lebih satu minggu Tina dan Faiz tinggal bersama ibu Siti. Ya, orang tua tunggal dari Riki dan Yoki tersebut bernama Bu Siti.Bu Siti sangat baik dan begitu telaten dalam merawat Tina. sehingga keadaan Tina perlahan mulai pulih. Tina sempat dua kali pergi berobat ke dokter umum.
KAPAN AYAH PULANG?BAB KE : 38UANG DARI FAIZBu Siti pernah merasakan kejamnya Ibu Kota waktu pertama kali menginjakkan kaki di tempat ini. Pengalaman yang sangat pahit, bahkan dalam sehari dia pernah tidak dapat menikmati nasi.Karena tidak ada pilihan, Bu Siti terpaksa bertahan. Pelan-pelan Bu Siti bisa menyesuaikan diri.
KAPAN AYAH PULANG?BAB KE : 39KESEDIHAN TINABahu Tina turun naik menahan isak. Mata Tina menatap dalam wajah anaknya penuh haru dengan batin menjerit."Nak, bagaimana perasaan Ayahmu jika dia melihat ini. Betapa hancur hatinya, Nak. Mungkin melebihi perihnya hati Ibu saat ini. Ibu pasti akan disalahkan! Tapi semua memang salah Ibu ... Ibulah yang membuatmu terlempar ke jalan, mengais di tong sampah mencari sesuatu yang telah dibuang orang. Betapa perihnya hati ini membayangkannya, Nak! Tapi, jauh lebih perih lagi ketika kamu katakan bahwa semua itu kamu lakukan untuk Ibumu ... Ibu yang telah menjerumuskan kamu ke lembah kesengsaraan. Ibu yang telah merampas kebahagiaanmu. Tapi, kamu lakukan ini demi Ibumu, agar Ibumu tidak diusir orang, tidak dihina orang. Sifat mulia siapakah yang mengalir di dirimu, Nak?" Batin Tina semakin menjadi.Tina tidak mampu lagi menahan tangis karena suara batin yang be