Share

Pantas Saja

Tidak ada hal yang lebih buruk yang pernah Bian dengar kecuali ucapan ayah sambungnya itu. Ia mendidih karena marah. Bian tak menyangka bahwa selama ini, ayahnya itu mengharapkan istrinya untuk jadi miliknya. Artinya, ia mencintai menantunya sendiri. Bian tak mengerti mengapa ada manusia semenjijikkan itu?

Bian merasa bahwa ia telah salah menghormati Daddy-nya itu. Dia tidak lebih baik dari pada seorang manusia berhati iblis. Sejak kapan ia mencintai Byanca? Mengapa perasaan itu tumbuh? Apakah Byanca mengetahuinya? Jika Byanca tahu, apakah mereka pernah pergi bersama? Bian menggelengkan kepalanya. Byanca tidak mungkin menyelingkuhinya. Bian mengenal Byanca, ia sangat menjunjung kejujuran. Adapun pria tidak tahu malu itu, Bian tidak tahu entah pernah ia menggombal Byanca.

Urat tangan Bian tercetak jelas, ia mengambil gelas dan meremasnya. Matanya tertuju pada Rams. Ketika gelas itu pecah, Dewo membalikkan badannya dan ia meminta penjaganya tadi untuk mengambil obat. &ld

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status