Share

Makan Malam

Melihat wajah Bema, Rentina semakin tidak tega. Cita-citanya ingin bahagia di masa depan untuk menutupi luka di masa lalu. Rentina masih mengingat deretan kata tersebut. Adapun Bian, ia pikir sudah banyak hal yang dilakukan. Nanti ia akan berterus terang pada Bian.

Rentina tersenyum dan mengelus rambut Bema, “Tuan Salim hanya ingin mengenal anak bunda langsung dari Bunda.”

Ia menarik tangan Bema dan mereka duduk di ruang tamu, “Haruskah Bunda membuatkan lagu untuk hadiah pernikahan kalian?” tanyanya dengan mata berbinar.

Bema tersenyum senang. Siapa yang tidak senang mendapatkan hadiah yang begitu bagus di hari bahagianya. Dengan manja, ia memeluk pinggang Rentina dari samping, “Jika tidak memberatkan Bunda maka Bema dan Angel akan menerimanya dengan senang hati.”

“Tentu,” ucap Rentina.

Melihat kebahagiaan dari Rentina, Bema menganggap bahwa pertemuan mereka memang membicarakan hal yang baik. Ini siny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status