Share

BAB 45 kecurigaan Rey

kecurigaan Rey

Romansa menghapus air matanya, dia selalu berlinang air mata setiap kali mengingat Rosi dan semua tentang kehidupannya. Kisah gadis kecil yang begitu nestapa, menerjang kenyataan pahit, harus kehilangan harga diri di tangan ayah sendiri.

“Kau pasti sangat tertekan, dengan semua kenangan masa lalumu,” bisik Romansa yang terlihat mengamati taman bunga di siang hari yang terik.

“Kadang, manusia lebih bejat dari pada binatang, memakan darah dagingnya sendiri,” gumam Romansa.

Di luar ruang perawatan nomor 33, Rey terlihat berdiri, mengamati tulisan nomor kamar.

“Ya, kamar ini, tidak salah lagi,” ucap Rey. Dia bersiap untuk masuk, bagaimanapun caranya, dia harus masuk ke dalam ruangan itu, untuk mencari sebuah kebenaran demi memuaskan rasa penasaran yang menggerogoti tubuh.

Rey terlihat menggenggam pegangan pintu, bersiap masuk, namun tangannya dihentikan oleh seseorang.

“Mau apa dokter Rey?” ucap seseorang. Rey melihat ke arah pemilik tangan itu, rupanya dia adalah perawat E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status