Beranda / Romansa / Jodohku Pak Dosen / S3 Bab 43 Menikah Lagi

Share

S3 Bab 43 Menikah Lagi

Penulis: D Lista
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-12 14:14:06

Bab 43 Menikah lagi

Pagi-pagi sekali, Aryo sudah menyibukkan diri dengan pekerjaan kampus. Meskipun izin tidak masuk dengan alasan sakit, ia tetap bekerja di rumah. Mengingat foto-foto Nayla dengan Andra membuat hatinya berkecamuk. Aryo melampiaskannya dengan bekerja di rumah.

Di rumah sendirian, Aryo hanya menyantap sarapan pagi dengan dua lembar roti dan selai kacang, juga segelas susu. Dua jam berkutat dengan berkas di meja kerja, terdengar bel rumah berbunyi.

"Mama?! Tika?!" Bu Sinta menyerobot masuk ke dalam, sedangkan Tika mendadak canggung ditatap oleh Aryo. Wanita itu merasa malu telah menjatuhkan harga dirinya kemarin.

"Tik, tunggu!" Aryo meraih lengan Tika yang bersikap cuek ingin masuk menyusul Bu Sinta. Tika bersikap seolah tidak terjadi apa-apa kemarin.

"Maafkan yang kemarin. Ak khilaf, tidak bisa mengendalikan diri." Tika menghela napas panjang. Ia lebih suka Aryo tidak menyesali tindakannya. Ia justru merasa senang masih ada di hati laki-laki yang sudah berstatus suami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 44 Abaikan

    Bab 44 Abaikan"Sudah, Ma. Aryo pusing, tidak ingin membahas masalah ini lagi. Aryo hanya tetap berpegang teguh memiliki satu istri."Aryo berlalu meninggalkan mamanya yang terpaku. Tidak lupa ia mencium punggung tangan mamanya sebagai permintaan maaf.Sampai di ambang pintu, Aryo melihat Tika berdiri dengan mata berkaca-kaca."Tika? Kamu dengar pertengkaran kami?" tanya Aryo tidak enak hati jika Tika sampai mendengarnya.Tika mengangguk tanpa bersuara. Tenggorokannya terasa tercekat. Memilih berbalik, Tika menuju meja makan menghindari Aryo."Tik, Tika!"Tika menghentikan langkahnya, sebuah tangan dipakainya untuk menghapus bulir bening yang membasahi pipi."Maafkan aku, Tik. Aku tahu perasaanmu padaku tidak berubah. Tapi aku yakin kamu akan mendapatkan laki-laki yang tepat dan pastinya lebih baik dariku.""Ya, Yo. Kamu sarapan aja. Ini aku yang masak untukmu. Aku masih ingat makanan kesukaanmu, semoga kamu mau menghabiskannya. Aku bernagkat dulu, ada kelas pagi hari ini."Tika berpa

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-13
  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 45 Tanya Kabar

    Bab 45 Tanya KabarAryo di ruang dosen lantai 1. Sejak merasa pusing kemarin, ia memilih bekerja di lantai 1 sehingga bisa menghemat tenaga. Sejak semalam tidak ada panggilan dari Nayla seperti biasa. Namun, beberapa pesan dari Nayla masuk sejak semalam dia abaikan. Aryo berusaha tidak acuh sementara untuk mengobati kekecewaannya. Aryo tidak menyangka istrinya merahasiakan info besar itu. Fokus dengan berkas di mejanya, ia sedikit pening kembali. Dibantingnya berkas itu di meja. Aryo menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi sambil memejamkan mata. Dalam lamunannya, Aryo justru memikirkan prasangka-prasangka yang tidak baik tentang Nay dan Andra."Ternyata LDM itu cobaan berat," gumannya.Notifikasi muncul di layar ponselnya. Netranya memicing ke arah benda persegi yang tergeletak di meja itu. Tangan kanan segera meraihnya."Ckk, nomer tidak dikenal." Aryo berniat memblokirnya seperti nomer asing yang kemarin mengirim foto-foto istrinya."Sial! Siapa yang berani mengusik hidupku," umpa

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-14
  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 46 Emosi

    Bab 46 Emosi"Mas Aryo?! Kenapa semua jadi rumit begini?"Nayla membaca ulang status yang dipasang Tika di medsos, hatinya justru perih seolah tersayat sembilu. Begitu tangannya mengetuk layar muncul status yang lain berupa foto dan caption."Halaman rumah impian." Debaran jantung Nay semakin meningkat. Benar saja, itu foto rumah yang ditinggalinya bersama Aryo."Apa Mbak Tika pernah ke rumah bertemu Mas Aryo? Apa mereka berdua saja? Pernah berciuman?"Ponsel yang dipegang Nay jatuh begitu saja ke ranjang. Kepalanya tertunduk lesu di atas lutut yang ditekuk. Punggungnya pun bergetar hebat seiring tangis yang pecah.Keesokan harinya, Nay merasa tubuhnya lemas. Ia hanya berbaring di kamar. Ingin keluar mencari makan pun tidak ada tenaga. Seharusnya, pagi ini ia ke kampus mengumpulkan tugas. Namun, Nay tidak sanggup melangkahkan kaki walau hanya 200 meter dari asramanya ke kampus.Ponselnya berbunyai, tertera nama Andra di layar."Halo, Mas. Ada apa?""Kamu di mana, Nay? Aku sudah di per

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-15
  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 47 Melampiaskan

    Bab 47 MelampiaskanKetika cinta sudah tidak dilandasi saling percaya, kegundahan pun melanda. Saat jarak ruang dan waktu memisahkan mereka, hanya asa yang sanggup menguatkan hati keduanya. Harapan yang digantungkan pada manusia hanya berujung kecewa, Nay menyadari hal itu. Ia segera mengadukan masalahnya pada Yang Maha Kuasa, menggantungkan harapan pada Rabbnya.Nay tidak menyalahkan suaminya. Ia sendiri yang meminta izin untuk menimba ilmu ke sini. Dan lagi suaminya juga yang telah mengizinkannya. Ia akan bertahan sampai kegiatannya selesai lalu kembali ke Indonesia.Sehari penuh Nay hanya beritirahat di asrama, minum vitamin dan makan makanan yang dibelikan oleh Andra. Hari berikutnya ia bisa berjalan ke kampus. Meski langkahnya pelan, ia merasa tubuhnya lebih enak dari sebelumnya. Hanya saja sedikit mual dirasakan tiap bangun tidur. Namun Nay merasakannnya sebagai hal biasa untuk orang yang baru sembuh dari sakit."Nay! Kamu sudah baikan?" seru Andra yang berjalan dari belakang.

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-16
  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 48 Tanpa Rasa

    Bab 48 Tanpa Rasa"Sudah selesai kencannya?" Mata Nay membola jantung berdegup kencang. Hampir dua minggu ia berpisah dengan suaminya. Tidak disangka sosok yang dirindukan muncul tiba-tiba dihadapannya.Namun, momen pertemuan Nay dan Aryo bukanlah kejutan yang mengesankan. Justru aura kemarahan terlukis di wajah sang suami. Ketakutan tiba-tiba melanda hati Nay."Apa Mas Aryo marah karena melihatku dengan Mas Andra?" Nay merasa bersalah selama di sini belum sama sekali menceritakan tentang pertemuannya tanpa sengaja dengan Andra. Menurutnya, bagaimana bisa bercerita kalau komunikasinya dengan sang suami sedang tidak bagus. Ia terlalu mengabaikan, suatu hari nanti mungkin waktunya lebih tepat untuk cerita."Sejak kapan kamu jalan dengan laki-laki itu?" Ucapan dingin Aryo membuat Nay tersentak. Aryo mendekati Nay yang gugup seolah ia tertangkap sedang selingkuh."Maaf, Mas. Ayo masuk dulu! Aku bisa jelaskan," ucap Nay dengan terbata karena gugup. Aryo memajukan wajahnya mendekati Nay, t

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-17
  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 49 Tergeletak

    Bab 49 Tergeletak"Ya, Rabb. Kenapa ini?"Nay pikir sedang menstruasi, karena ia sudah sebulan lewat belum dapat. Akan tetapi, perutnya terasa nyeri hebat. Ia menyudahi mandi besarnya, lalu segera keluar. Masih tertangkap oleh netranya, Aryo terlelap dengan gurat tercetak di dahi."Mas Aryo sangat menyeramkan kalau sedang marah." Nay berjalan tertatih, lalu ambruk di bibir ranjang. Ia memekik, tetapi suaminya terlampau pulas. Sepertinya kelelahan perjalanan dan aktivitas barusan membuat sang suami tidak mendengar.Memilih merebahkan badan di ranjang, Nay menahan nyeri yang hebat di perut bagian bawah. Ia tidak menyangka suaminya akan murka sampai seperti ini. Seolah suaminya memendam bom waktu yang seketika diledakan baru saja.Gelap melipat terang, senja datang sebentar berganti malam. Nay tertidur dengan gusar menahan kesakitan. Aryo yang sudah terbangun lantas membersihkan diri. Ia masih menahan amarah di dada. Menunggu Nay bangun, Aryo kembali mengambil tas punggungnya.Nay menger

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-18
  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 50 Penyesalan

    Bab 50 PenyesalanHiruk pikuk suasana di bandara Incheon menjadi pemandangan menemani Aryo menanti boarding. Keinginan meninggalkan negeri ginseng sudah bulat. Ia tidak berniat berbalik arah setelah melihat kondisi sang istri yang menampar jiwanya. Benar saja foto-foto yang diterimanya dengan keadaan riil Nay di kampus kota Daejeon ini. Awalnya Aryo ingin menolak percaya. Namun kenyataan begitu menusuk hatinya. Ia mendapati Nay memang bersama Andra. Lebih parahnya, ia mengetahui dari orang asing dan bukan Nay sendiri yang mengatakan."Nay, kenapa kamu melakukannya di belakangku. Dari awal aku sudah memberimu pilihan dan kamu melepasnya. Kenapa sekarang kamu berubah pikiran?" Aryo mengacak rambutnya frustasi. Saat pernikahannya baru seumur jagung, ujian Allah sudah datang menghampirinya. Mulai dari Nay harus LDM dengannya. Ditambah lagi ibunya masih menginginkan Tika menjadi istrinya.Di saat pikirannya kalut, terbesit sesuatu yang mengganjal hati Aryo. Dari mana asal foto-foto istrin

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-19
  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 51 Maaf

    Bab 51 Maaf"Halo. Halo?!" Panggilan boarding menggema di depan gate keberangkatan maskapai Korean Air. Aryo sontak terpaku setelah mendapat telepon dari mantan mahasiswanya. Ia masih mencerna ulang kalimat terkahir."Nay dan bayinya sedang kritis.""Bayi? Kritis? Apa yang terjadi sebenarnya." Berbagai spekulasi muncul di otaknya yang sedang kalut. Bisa jadi itu akal-akalan Andra dengan Nay supaya ia kembali memaafkan perbuatan keduanya.TingNotifikasi pesan masuk di ponsel Aryo. Kiriman foto yang membuat Aryo membelalakkan mata. Terlihat Nay sedang terbujur di brankar dengan mata terpejam. Jarum infus terpasang di punggung tangannya. Botol infus berwarna merah darah membuat Aryo tertegun."Nay benar masuk rumah sakit?" tanyanya pada diri sendiri."Sebaiknya anda merancang kalimat maaf untuk Nay. Saya yakin Nay akan kecewa saat terbangun dan kembali kesadarannya."Pesan teks yang diterima setelah foto Nayla membuat Aryo meraih tas punggungnya. Ia berlari mencari arah pintu keluar. G

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-20

Bab terbaru

  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 63C Ending

    Bab 63C "Terima kasih, Sayang. Sudah bersedia mendampingiku, menjadi ibu dari anak-anakku." Aryo mengecup puncak kepala Nay yang tertutup pasmina hingga membuat hati Nayla mengembang. "Terima kasih juga, Mas." Lima bulan kemudian. Nay mengenakan baju toga untuk menghadiri wisuda sarajananya. Perutnya sudah terlihat membuncit karena HPL tinggal beberapa haru lagi. Suami dan keluarganya mendampingi acara wisudanya. Pun teman-temannya bersiap dengan buket bunga ditangan mereka. "Selamat dan sukses atas wisudanya, Nay," ucap ketiga sahabatnya. Menyusul juga ucapan selamat dari orang tua dan keluarga Aryo. "Selamat ya, Sayang. Maafkan mama! Kamu memang pantas menjadi pendamping Aryo. Jaga putraku ya, Sayang. Sebagai orang tuanya, mama memang kurang memberinya kasih sayang." "Tidak, Ma. Mama selalu menyayangi Mas Aryo meski jauh di negeri orang. Nay dan Mas Aryo selalu merindukan mama dan papa." Nay mencium pipi mertuanya lalu teringat ibunya. Wanita yang sudah mengandung dan melah

  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 63B Ending

    Bab 63B"Mereka kan mau menghadiri acara ini, Mas.""Apa?! Sebenarnya ini acara apa sih, Nay?" Aryo bergantian menatap Nay juga keluarganya yang tak ada angin tak ada hujan muncul di rumah istrinya."Hai, Aryo! Oma mau nengok calon buyut tahu, nggak? Kamu tuh malah bengong."Aryo kembali terkesiap. Merasa di prank, Aryo mendekati keluarganya. "Mama, papa, kapan pulangnya? Tante juga katanya nganter oma ke luar kota.""Kamu tuh, Yo. Sama istri mbok ya dijagain yang baik. Untung calon bayinya nggak kenapa-napa. Bisa-bisa kamu tak jewer sini.""Ampun, Oma." "Iya, ini tante sama orang tuamu nganter oma ke luar kota buat mengisi tausiyah, Yo," pungkas tante Maya. Aryo masih terbengong.Semua yang hadir melihat tingkah keluarga Aryo akhirnya tertawa, ada juga yang menahan senyum, seperti Nayla yang saling pandang dengan Andra. Semua itu skenario Andra untuk mengerjai Aryo. Andra tidak mau Nay disakiti oleh suaminya. Saat di Daejeon, dokter mengatakan Nay hampir keguguran karena tindakan

  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 63A Ending

    Bab 63A"Nay, ini tanda kasihku untukmu." Nay tertegun melihat apa yang dibawa suaminya.Aryo membuka kotak kecil berlapis beludru. Ia mengeluarkan benda yang terpasang cantik di tempatnya. Sebuah kalung pertanda kasih sayangnya untuk sang istri tercinta. Ada liontin bunga matahari di kalung itu. Aryo berharap mentari akan selalu bersinar menerangi langkah mereka mengarungi biduk rumah tangga.Bukan tidak mungkin akan datang kerikil yang menghadang. Sebisa mungkin mereka saling menggenggam tangan untuk melalui jalan yang harus ditempuh. Apa yang menjadi tujuannya menggapai keluarga yang samawa (sakinah, mawaddah, warahmah).Aryo memakaikan kalung dengan liontin matahari ke leher Nayla. Pasmina Nay angkat hingga kalung itu terpasang sempurna di lehernya. Aryo mengecup kepala Nay dari belakang. Rasa yang membuncah mengisi rongga dada keduanya. Senyum manis pun terukir di wajah masing-masing, hingga sepasang lengan kekar Aryo melingkar di perut Nayla. Tatapan hangat di wajah Aryo terli

  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 62B Luluh

    Bab 62B"Sudah saya bilang Pak Aryo jangan menyakitinya. Dua kali Bapak sakiti Nay, maka...""No, big No, Ndra. Saya harus bicara sama Nayla. Pokoknya kamu nggak boleh melamar sebelum hubungan kami jelas, oke!" Andra hanya mengedikkan bahu, dalam hati tertawa penuh kemenangan.Aryo meninggalkan Andra membereskan tempat yang akan dipakai untuk acara. Entah acara apa sebenarnya Aryo tidaklah tahu. Ia mendekati Pak Rusdi, meminta maaf atas kesalahannya karena membuat Nay sakit hati.Aryo juga bercerita tentang kesalah pahamannya dengan Nay yang melihat dirinya bersama Tika. Waktu itu Tika ingin berpamitan yang terakhir karena mau tinggal di luar negeri. Pak Rusdi yang sudah tahu duduk perkaranya langsung menyilakan Aryo masuk dan duduk di ruang tamu. Bu Ranti terkejut melihat kedatangan tiba-tiba menantunya. Gegas wanita paruh baya itu membuatkan minuman dan menyuguhkan cemilan."Nay baru selesai mandi, Nak. Tunggulah sebentar. Tolong sabar ya Nak Aryo, menghadapi Nay yang anak tunggal

  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 62A Luluh

    Bab 62AAryo berjalan tergopoh menuju rumah Nay. Mendengar obrolan tetangga Nay tentang acara syukuran membuat hatinya berkecamuk. Menyesakkan."Apa maunya Nayla? Apa dia benar-benar menginginkan perpisahan?" Aryo mendengkus kesal seraya kakinya menendang kerikil di jalan.Sementara itu,di kamar, Nayla merapikan penampilannya di depan cermin. Ingatannya terlempar saat tidur siang di kos Cika. Bisa-bisanya ia mimpi buruk."Nay, maaf. Aku tidak tega membuat Tika sedih," ungkap Aryo membuat Nay mencelos."Lalu?" Tatapan nyalang Nay tujukan pada suaminya. Napasnya memburu menanti perkataan selanjutnya dari sang suami."Ada yang ingin aku katakan padamu. Mama memintaku menikahinya. Tika bersedia menjadi istri kedua.""Untung hanya mimpi. Kalau beneran, aku nggak yakin bisa menerima kabar itu."Nay menghela napas panjang, seulas senyum tersungging di bibir bergincu pinknya. Kedua tangan mengusap perutnya lembut. Sebuah ketukan pintu megusik kegiatan asyiknya di depan cermin."Masuk!" Nay me

  • Jodohku Pak Dosen   S2 Bab 61B Pulang

    BAB 61B"Astaghfirullah. Aryo kenapa?""Aryo bersalah, Oma. Aryo sudah menyakiti hati Nayla. Dia pergi karena Aryo yang nggak sabaran. Saat di Daejeon Aryo menyakitinya fisik juga batin. Lagi-lagi pulangnya pun Aryo menambah lukanya kembali menganga."Oma dan Tante Maya tertegun melihat pengakuan Aryo. Keduanya menasehati Aryo supaya lebih sabar menghadapi masalah. Yang telah berlalu biarlah berlalu, jangan terulang lagi kesalahan yang sama. Manusia tidak ada yang sempurna. Memilih pasangan bukan untuk mencari yang sempurna tetapi yang bisa saling melengkapi hingga mendekati sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Rabbnya."Makasih, Oma, tante. Aryo mau bernagkat dulu ke Solo.""Apapun yang terjadi jadikan ini belajaran berharga untukmu dan Nayla, Yo. Oma tidak berharap kalian berpisah. Tetapi kalau mengharuskan kalian berpisah, kamu harus mengikhlaskannya.""Oma, Aryo tidak akan membiarkan Nay pergi. Oma dan tante doakan hubungan kami membaik!" pinta Aryo dengan penuh permohonan."

  • Jodohku Pak Dosen   S2 Bab 61A Pulang

    Bab 61ASehari tinggal di kos Cika, Nay akhirnya pulang ke Solo. Ia bertemu bapak ibunya, melepas rindu yang bersemayam di dada. Tangis haru nan bahagia mengiringi pertemuan keluarga sederhana itu."Kamu kurusan, Nay. Makan yang banyak, Nak!" Nay meraup wajahnya kasar. Sejatinya bukan hanya rindu yang ingin tersampaikan. Lebih tepatnya, Nay ingin mendapatkan pelukan. Support yang menguatkan hatinya karena masalah rumah tangga sedang menghampiri."Yang penting sehat kan, bu. Nanti Nay makan yang banyak soalnya kangen masakan ibu. Di sana makannya aneh-aneh," terang Nay dengan kelakarnya membuat orang tuanya tergelak.Pak Rusdi dan Bu Ranti tidak menyadari putrinya sedang dilanda masalah. Nay memang pandai menyembunyikan kesedihannya. Ia sibuk membantu ibunya membereskan jahitan seperti biasa."Pak, Bu. Ini ada sedikit rejeki, Nay ingin mengadakan syukuran kecil-kecilan karena sudah diberi kesehatan saat belajar di negeri orang. Juga Nay selamat sampai pulang ke rumah.""Tapi suamimu a

  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 60B Egois

    Bab 60B"Sebenarna ada apa sih, Nay? Pasti kamu dan suamimu lagi berantem, ya?"Nay tidak menjawab justru tergugu seraya memeluk guling di atas kasur Cika. Sahabatnya segera mengambilkan segelas air untuk diminum supaya Nay lebih tenang.Setelah Nay terlihat tenang, Cika mulai menanyakan dengan hati-hati. Ia tidak mau Nay menangis lagi."Kalau sudah bisa cerita, aku siap ndengerin, Nay," ujar Cika."Aku tadi sudah sampai rumah. Tapi..." Nay menjeda kalimatnya seolah ada duri yang menancap di tenggorokan. Ia susah payah mengatakannya. Menarik napas panjang, Nay merasakan tepukan halus di punggungnya"Ada Mbak Tika di sana." "Hah, Bu Tika? Dosen fakultas yang baru?" Cika memasang raut keheranan kenaoa Tika bisa pagi-pagi di rumah Aryo."Kamu ingat, kan? Mbak Tika itu wanita yang dijodohkan sama Pak Aryo."Cika mendengarkan dengan sabar cerita Nayla."Tapi kamu jangan berpikiran buruk dulu, Nay. Tenanglah, kamu harus berpikir dengan kepala dingin biar nggak runyam masalahnya."Nay menga

  • Jodohku Pak Dosen   S3 Bab 60A Egois

    Bab 60A EgoisNayla masih tergugu di dalam taksi yang membawanya memutari kota Bandung. Sedari tadi sopir menanyakan kemana tujuan, tetapi Nayla tidak menjawab. Sekutar satu jam, Nay baru sadar saat perutnya berdendang. Ia teringat telah melewatkan sarapan."Astagfirullah, sampai mana ini, Pak?!" pekiknya seraya menoleh ke kanan dan ke kiri. Sopir segera menepi dan menghentikan laju taksinya."Kita sudah memutari kota Bandung. Mbak mau ke mana lagi?" jawabnya seakan ingin protes tapi penumpang adalah raja. Sopir hanya memberikan pelayanan terbaiknya."Maaf, Pak. Tunggu sebentar, saya telpon teman dulu," pinta Nay. Ia mencari nomer kontak Cika."Halo, Ci. Kamu di kos atau kampus? Aku udah di Bandung.""Nay, kapan pulang?!" Nay menjauhkan ponselnya karena suara teriakan Cika dari seberang mengusi telinganya."Aku di kampus. Bentar lagi balik kos. Hanya ada kuliah pagi saja. Mika sama Ryan baru ke ruang dosen, nih. Kita ketemuan di kosku aja ya!""Ya, Ci. Tapi tolong kalau ketemu Pak Ary

DMCA.com Protection Status