Share

49. Permintaan Tulus Sakhala

Sakhala sedang menemani Dayana ke dokter karena Ruth memaksanya agar membawa Dayana ke rumah sakit karena wajah istrinya itu terlihat sangat pucat. Perutnya pun terus terasa mual.

Dayana tanpa sadar meremas kesepuluh jemari tangannya karena dia merasa sangat gugup sekarang. Dayana takut sekali hamil karena dia sampai sekarang belum siap untuk memiliki anak.

"Nona Dayana," panggil seorang perawat lalu mengarahkan Dayana agar masuk ke ruangan dokter kandungan untuk diperiksa.

Dayana pun beranjak dari tempat duduknya dan masuk ke ruangan dokter didampingi Sakhala.

"Selamat sore, Dokter," ucap Sakhala sambil tersenyum. Lelaki itu terlihat sangat bahagia dan tidak sabar untuk mendengar kabar baik dari Dayana.

"Selamat sore, Tuan," balas dokter bernama Tasqia tersebut lantas meminta Dayana untuk berbaring di atas ranjang untuk diperiksa.

Dayana tanpa sadar terus menggigit bibir bagian bawahnya untuk melampiaskan ketakutannya saat Dokter Tasqia memeriksa perutnya. Dia benar-benar takut ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status