Share

Meminta Hak

Penulis: Nisa Fadhillah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Untuk apa kau datang ke sini?” tanya Jourdy ketus pada Kania.

Kania dengan tenang menjawab, “Aku ingi bertemu dengan anakku, Jourdy!”

Jourdy terkekeh sinis mendengar perkataan Kania, ia meremehkan wanita itu sebab ke mana saja Kania selama ini. Mengapa wanita itu baru menginginkan pertemuan dengan anaknya, padahal dulu Jourdy yang selalu mengemis pada Kania agar mau menemui Sheila.

Tetapi Kania seringkali menolak dengan berbagai alasan, sehingga sekarang Jourdy tak dapat mempercayai mantan istrinya lagi. Ia merasa jika Kania memiliki tujuan lain, bukan hanya untuk bertemu dengan anak mereka.

“Untuk apa?” tanya Jourdy singkat.

“Mengapa kau bertanya seperti itu? Aku ibu kandung Sheila, jadi aku berhak untuk bertemu dengannya.” Kania berbicara dengan tegas tak ingin kalah dari Jourdy.

“Lalu ke mana saja kau selama ini? Mengapa baru sekarang kau ingin bertemu dengan Sheila?” tanya Jourdy lagi malas.

Jourdy berdiri dari duduknya kemudian melipat kedua tangannya di depan dada, lelaki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jodoh yang Tertukar   Mendapatkan Petunjuk

    Hari ini Kevin memutuskan untuk mengambil lembur, ia sengaja melakukannya agar mendapatkan uang tambahan. Kevin merasa dirinya harus bangkit dari keterpurukan yang sedang ia alami saat ini, mungkin dengan mengumpulkan lebih banyak uang dan terus menabung bisa membuat kehidupannya menjadi lebih baik.Pendapatan Kevin saat ini memang tidak seberapa, jauh berbeda dari kehidupannya yang dulu. Namun setidaknya Kevin telah berusaha sebisanya, memperbaiki beberapa hal yang telah menghilang darinya. Sonya baru saja mengambil ranselnya di dalam loker, ia tak sengaja melihat Kevin yang masih sibuk membersihkan kaca-kaca yang berada di dalam bangunan tersebut. Keningnya berkerut kencang sebab merasa seharusnya Kevin sudah pulang sama seperti dirinya, segera Sonya berjalan mendekat kepada Kevin. Dengan cukup mengejutkan Sonia bertanya, “Mas Kevin, kenapa belum pulang?” Kevin terperanjat kaget mendengar suara itu, ia sedang fokus bekerja sehingga tak memperhatikan sekitar. Dan Sonya berhasil me

  • Jodoh yang Tertukar   Masih Penasaran

    Tanpa berpikir panjang, malam itu juga Kevin langsung mendatangi rumah Jourdy setelah ia menyelesaikan semua pekerjaannya. Kini lelaki itu memandangi bangunan besar yang sudah mirip seperti istana tepat di depan matanya, perasannya kalang kabut tak karuan. Kevin merasakan hatinya bergemuruh hebat, seakan ingin menelan manusia hidup-hidup.“Apa yang akan lakukan jika semua itu memang benar adanya?” gumam Kevin sembari semakin erat mencengkram undangan yang ia bawa sejak tadi. Kevin memejamkan kedua matanya sejenak, ia harus menguatkan tekadnya terlebih dahulu sebelum benar-benar berani menemui Jourdy dan juga mungkin Carla yang berada di dalam sana. Apapun yang terjadi nantinya, Kevin hanya bisa berharap jika dirinya bisa tegar dan ikhlas menerima semuanya. Perlahan Kevin memencet bel yang berada di pinggir pagar rumah itu, ia menunggu dengan sabar seseorang akan menghampirinya dan mempersilahkannya untuk masuk ke dalam. Selang beberapa detik saja, salah satu satpam yang menjaga ruma

  • Jodoh yang Tertukar   Mencari Jawaban

    “Apakah Jourdy menikah dengan Carla?” tanya Kevin dengan terburu-buru kepada Hanna yang baru saja tiba di dalam kantor.Hanna langsung mematung tanpa ekspresi, ia benar-benar terkejut dengan pertanyaan yang diberikan Kevin padanya. Dari mana lelaki itu bisa mengetahuinya, dan ia juga bingung apa yang harus dikatakannya kepada Kevin. “Ayo jawab! Mengapa kau diam saja?” perintahnya dengan sangat tegas.Hanna menelan saliva di tenggorokannya dengan cepat, bibirnya bergetar hebat namun begitu sulit untuk bergerak. Ia masih saja tak percaya dengan apa yang ia dengar dari mulut Kevin, tetapi Kevin terus mendesaknya agar mau membuka mulut. Bahkan lelaki itu terus menatapnya sangat tajam tanpa memberikan sedikitpun ruang untuk Hanna bernafas tenang, “Jawab, Hanna! Kau pasti tahu semuanya, bukan? Kau sangat dekat dengan Jourdy, sehingga kau pasti mengetahuinya!”“Ta-tahu apa?” tanya Hanna dengan gugup. Melihat kegugupan Hanna, Kevin tahu jika wanita itu hanya berusaha menutupi kebenaran dar

  • Jodoh yang Tertukar   Menemukan Solusi

    “Carla! Kita harus mencari wanita lain sebagai penggantimu!” ujar Jourdy dengan sangat panik sembari terus berjalan-jalan tak tentu arah.Carla sangat kebingungan melihat tingkah suaminya saat ini, apalagi ia tak mengerti dengan maksud perkataan lelaki itu. Mengapa pula mereka harus mencari wanita lain sebagai penggantinya, dan untuk siapa ia melakukan hal itu. Carla meraih lengan suaminya agar lelaki itu berhenti berjalan panik lalu ia bertanya pelan, “Jourdy, apa maksudmu? Coba jelaskan dengan tenang kepadaku, jangan malah panik seperti ini.”“Kevin, dia akan datang malam ini! Jadi dia tak boleh bertemu denganmu juga Angel,” ujarnya lagi dengan penuh penekanan. Mendengar hal itu, Carla masih tetap tak mengerti. Bagaimana bisa Jourdy mengundang Kevin untuk datang ke rumah itu, dan jika Kevin yang memintanya maka keperluan apa yang membawanya datang ke tempat mereka. “Kevin, untuk apa dia datang ke sini? Apa kau mengundangnya?” tanya Carla lagi. Dengan cepat Jourdy menggelengkan k

  • Jodoh yang Tertukar   Wanita Pengganti

    Dengan ragu-ragu Kevin masuk ke dalam rumah Jourdy, melangkah perlahan sembari terus memperhatikan sekitarnya. Kecemasan nampak jelas di wajah Kevin saat ini karena meskipun Jourdy sudah mengatakan semuanya, ia masih saja sulit untuk percaya.Melihat temannya yang datang, Jourdy langsung mendekat dan menyambutnya ramah. Bahkan Jourdy yang jarang sekali tersenyum, malam itu mendadak mengukir senyumannya hanya untuk menunjukkan tak ada yang ia sembunyikan dari Kevin. “Hai, Kevin. Akhirnya kau datang juga, selamat datang! Kemarilah, duduk di sini!” ajak Jourdy manis. Kevin hanya mengangguk pelan, lalu ia duduk di sofa mahal yang berada di dalam rumah itu. Tatapan Kevin masih mengabur ke mana-mana, ia menunggu dengan tak sabar kedatangan istri Jourdy yang katanya bukanlah Carla Cinnamon. “Kau naik apa ke sini?” tanya Jourdy penasaran. “Aku menumpang dengan temanku, karena kebetulan satu arah makanya ia mengajakku untuk pergi bersama.” Kevin menjawab apa adanya. Jourdy kembali merasa

  • Jodoh yang Tertukar   Melebihi Segalanya

    Carla tersenyum tipis di hadapan Laras, ia baru saja menceritakan semua kejadian pahit yang ia alami saat ini dan alasannya menghilang tanpa kabar. Carla dapat melihat jelas bagaimana ekspresi Laras yang nampak bersedih mendengar cerita Carla, lagipula hati ibu mana yang rela melihat anaknya menderita seperti apa yang dialami Carla.Laras juga merasa sangat menyesal karena ia tak dapat mendampingi putrinya dalam masa-masa sulitnya, bahkan ia tak tahu apapun mengenai masalah Carla. Kalau saja Laras mengetahuinya mungkin ia sedikit membantu Carla menenangkan badai yang menerpa, tidak akan bisa berbuat banyak namun setidaknya Laras ingin keberadaannya berguna bagi sang putri. “Mengapa kau tak menceritakannya lebih awal kepada ibu, Nak? Apakah kau sudah tak menganggap ibu lagi?” tanya Laras dengan penuh kesedihan. Carla menggelengkan kepalanya kencang berusaha membantah perkataan Laras yang sama sekali tak benar, “Tidak, Bu. Bukan begitu, aku hanya ingin membuat ibu kesulitan karena har

  • Jodoh yang Tertukar   Sedikit Terlambat

    “Berkemaslah! Karena hari ini aku akan mengajakmu pergi ke pantai,” ujar Jourdy pada Carla.Carla yang sedang sibuk menata makanan di atas meja makan langsung menghentikan pekerjaannya dan menoleh ke arah sang suami yang duduk di dekatnya, “Ke pantai? Dalam rangka apa? Memangnya kau tidak bekerja?”“Tidak, aku mengambil cuti hari ini. Bukankah sejak menikah, kita belum pergi bulan madu? Jadi sekarang saja,” sahutnya berusaha menjelaskan maksud ajakannya pada Carla.Bukannya Carla tak senang dengan ajakan suaminya, hanya saja ia sedang tak berminat untuk pergi ke manapun. Mengingat masih ada banyak masalah yang belum mereka selesaikan, lagipula keberadaan anaknya di rumah itu membuatnya merasa tak tenang jika harus meninggalkan Angel. Carla segera beralasan dengan mengatakan, “Lalu bagaimana dengan anak-anak? Apakah kita akan meninggalkannya?”“Ya, lagipula ada banyak asisten di rumah ini. Jadi kau tak perlu khawatir karena mereka akan menjaga anak-anakn dengan baik, Sheila juga sudah

  • Jodoh yang Tertukar   Semesta Mempertemukan

    Carla menatap kosong ke arah pantai dari atas balkon kamar hotel yang saat ini sedang ia singgahi, melihat pemandangan yang sangat indah di depan matanya membuat Carla merasa sedikit tenang dalam hatinya. Ia memutuskan untuk menuruti perintah suaminya untuk datang ke hotel itu terlebih dulu, meskipun ia sendiri tak tahu kapan Jourdy akan datang menyusulnya.Angin pantai berhembus menerpa wajahnya hingga menciptakan kesejukan yang menenangkan, Carla memejamkan kedua matanya berusaha mendapatkan sesuatu yang hilang dari dirinya. Namun ia sama sekali tak mendapatkannya, hingga Carla kembali membuka kedua matanya dan menghela nafas pelan. Kerinduannya pada Kevin masih belum juga menghilang, padahal Carla sudah terus berusaha menerima kehadiran Jourdy di hidupnya. Tapi mantan suaminya tidak tergantikan, dan mungkin memang tidak akan pernah bisa tergantikan. “Kevin, aku sangat merindukanmu.” Carla bergumam sendirian. Carla tak tahu apa yang harus ia kerjakan di tempat itu sendirian seper

Bab terbaru

  • Jodoh yang Tertukar   Jodoh Yang Tertukar

    Hari yang ditunggu telah tiba, hari di mana dua insan manusia akan dipersatukan dalam ikatan pernikahan yang sakral. Semua orang tersenyum bahagia ketika Kevin meraih kedua tangan Kania dengan erat dan menatapnya sangat serius, mereka sudah menjadi sepasang suami istri yang sangat bahagia.Senyuman juga tak henti-hentinya terukir di bibir Carla melihat lelaki yang pernah ia sangat cintai telah mendapatkan pujaan hatinya, bagaimanapun juga Kevin akan tetap memiliki tempat tersendiri di hati Carla. Meskipun mereka sudah tak lagi bersama, Carla akan tetap menyimpan perasaan cintanya untuk Kevin. Bukan lagi perasaan cinta yang ingin memiliki, tetapi perasaan cinta yang harus ia rawat dan ia abadikan dalam hidupnya. Cukup mengenangnya, dan menjadikannya kenangan paling berharga hingga tak pernah terlupakan. Apalagi Kevin akan tetap menjadi ayah kandung dari anaknya, Angel Hugo. “Semoga saja mereka berdua selalu bersama dan bahagia,” ujar Jourdy pelan sembari ikut tersenyum manis. Sembar

  • Jodoh yang Tertukar   Meminta Persetujuan

    Kevin dan Kania berjalan memasuki rumah Jourdy dengan perasaan yang tak tenang, sedikit cemas melihat reaksi anak-anak mereka saat mengetahui keduanya akan segera menikah. Apalagi itu artinya, Sheila dan Angel akan semakin menjadi saudara. Keduanya hanya bisa berharap jika anak-anak mereka bisa menerima keputusan mereka, tanpa adanya keraguan sedikitpun.“Ayah!” teriak Angel dengan sangat gembira ketika ia melihat kedatangan Kevin ke rumah itu. Segera Angel berlari sangat kencang menuju ayahnya kemudian memeluk erat tubuh Angel melampiaskan kerinduannya yang teramat besar, begitupun Kevin tak kalah eratnya memeluk tubuh sang anak dan terus mengusap lembut punggung Angel tanpa henti. “Sayang, bagaimana kabarmu? Apakah kau sehat?” tanya Kevin sangat perhatian. Angel menganggukkan kepalanya dengan cepat menjawab pertanyaan Kevin padanya, “Iya, Ayah. Aku sehat, ayah sendiri bagaimana?”“Ayah juga sehat, Sayang.” Kevin menjawab dengan lembut. Angel terus memandangi Kevin yang sudah cuk

  • Jodoh yang Tertukar   Hati Malaikat

    Lula memutar bola matanya dengan malas dan mulai membahas ketidaksetujuannya mengenai niat Kevin akan menikahi Kania, “Mengapa kau selalu keras kepala seperti ini, Kevin? Kau tak pernah mau mendengarkan ibu, padahal kejadian Carla seharusnya membuatmu sadar dan menjadi pemilih ketika akan menentukan pasangan hidup!”“Lalu ibu pikir aku harus mencari pasangan yang bagaimana? Dan seperti apa? Seperti artis? Atau anak konglomerat?” sahut Kevin dengan sangat kesal karena ia tak tahan lagi melihat sikap ibunya yang selalu saja seperti ini. Apalagi sampai detik ini Kevin tak pernah tahu tipe wanita seperti apa yang akan disukai Lula, ia rasa Carla adalah wanita yang sangat cantik, hingga kecantikannya membuat semua orang terpesona. Bahkan wanita itu juga sangat baik, selalu bersikap sopan pada Lula meskipun Lula tak pernah menerimanya dengan baik. Dan jika Lula mencari wanita yang sangat kaya, Kania juga adalah anak orang kaya. Hanya saja sekarang Kania tak memanfaatkan kekayaan orang tua

  • Jodoh yang Tertukar   Takdir Tak Terduga

    Carla dan Laras bekerja sama untuk merapihkan kamar bayi yang telah mereka siapkan untuk calon anaknya yang tinggal beberapa bulan lagi akan segera lahir ke dunia, keduanya terlihat sangat bersemangat dan antusias. Apalagi Laras yang mengetahui calon cucunya adalah anak laki-laki, seperti impiannya selama ini. “Apakah ini akan terlihat bagus jika disimpan di sini?” tanya Laras pada Carla meminta saran anaknya. Dengan sangat seksama Carla memperhatikan kasur bayi berukuran sedang yang sengaja Laras taruh di pojok kamar tersebut dan ia merasa memang sangat cocok jikalau diletakkan di sana, “Ya, bagus. Lebih baik di situ saja, Bu.”“Baiklah,” sahut Laras lagi kemudian melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Ketika keduanya sedang fokus bekerja, tiba-tiba saja Jourdy masuk ke dalam ruangan itu dan melihat istri serta ibu mertuanya bekerja sama melakukan pekerjaan yang sebenarnya sudah Jourdy sarankan untuk diserahkan kepada para asisten di rumahnya. Namun seperti biasanya, Carla dan

  • Jodoh yang Tertukar   Memperkenalkan

    Kevin pulang ke rumahnya bersama dengan Kania, lelaki itu sengaja membawa kekasihnya bersamanya karena ia ingin memperkenalkan Kania kepada kedua orang tuanya. Meskipun sebenarnya Kevin merasa sedikit ragu, ia khawatir jika Lula akan sulit menerima Kania sama seperti yang terjadi pada Carla dulu.Apalagi Kevin sangat mengenal ibunya yang begitu pemilih, hal ini membuat Kevin cemas jika Kania tak bisa seperti Carla yang begitu sabar dan mau menerima sikap Luka yang sangat menyebalkan. Bahkan sebelum sampai di rumahnya, Kevin terus mengingatkan Kania akan sifat ibunya dan memintanya untuk menahan diri bilamana Lula menyinggung perasaannya. “Apakah aku sudah siap?” tanya Kevin ragu-ragu dan begitu gugup.Namun dengan sangat percaya diri Kania menjawab, “Aku siap, Kevin. Kau tak perlu khawatir karena aku pasti bisa mengatasinya, lagipula aku juga sudah sering bertengkar dengan orang lain jadi aku tahu bagaimana harus mengambil tindakan.”Kevin mengernyitkan keningnya sedikit terkejut dan

  • Jodoh yang Tertukar   Kembalinya Kejayaan

    Atas bantuan Jourdy, Kevin sudah mendapatkan kembali perusahaannya yang dulu sempat tutup karena disita oleh bank. Hari ini tanpa diduga, Jourdy memanggilnya untuk datang ke gedung itu karena Jourdy sudah menyelesaikan semuanya sehingga kepemilikan perusahaannya telah menjadi milik Kevin seutuhnya lagi.Kevin melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangannya dulu, senyuman kecil terukir di bibirnya karena ia merasa begitu senang sekaligus haru. Semua masalah yang datang kepadanya ternyata masih memiliki akhir yang sangat bahagia, dan tak pernah Kevin duga sebelumnya. Kevin pikir kehidupannya memang telah berakhir, dan semua yang pergi dari hidupnya takkan pernah kembali menjadi miliknya lagi. Ternyata Kevin salah besar, Tuhan selalu punya rencana yang indah untuk Kevin. Meskipun prosesnya sangatlah menyakitkan, namun Kevin bisa melaluinya dengan tegar. “Selamat kembali, Kevin!” tukas Jourdy memberikan ucapan selamat kepada temannya karena telah kembali menjadi Kevin yang dulu. Kevin m

  • Jodoh yang Tertukar   Ragu

    Kevin sudah mencari-cari keberadaan Kania di rumahnya dan beberapa butik yang sering wanita itu kunjungi, tapi ia tak dapat menemukannya di manapun. Apalagi Kania juga sama sekali tak membalas pesan atau mengangkat telepon darinya, hingga Kevin mendapatkan informasi dari salah satu teman Kania yang mengatakan wanita itu sedang berada di salah satu cafe untuk suatu pekerjaan.Buru-buru Kevin mendatangi cafe tersebut untuk menemui Kania, ia ingin sekali bertemu kekasihnya dan mencoba mengembalikan situasi mereka seperti semula. Terlebih kerinduan Kevin pada Kania sudah begitu besar, ia tak bisa menahannya lagi dan Kevin juga sangat takut kehilangan wanita itu dalam hidupnya. Sesampainya di sana, Kevin langsung masuk ke dalam. Ia mencari keberadaan Kania dengan memutar matanya melihat ke setiap sudut cafe tersebut, tapi ia belum juga menemukannya. “Di mana Kania? Mengapa aku masih belum juga menemukannya, apakah dia—.” Kevin langsung menghentikan perkataannya ketika ia melihat wanita

  • Jodoh yang Tertukar   Memanjakan

    Carla melangkahkan kakinya perlahan di dalam sebuah pusat perbelanjaan yang sangat besar di kotanya, wanita itu ditemani sang suami yang dengan setia berada di sampingnya. Menggenggam erat tangan Carla dan terus memandangi istrinya memastikan keadaannya baik-baik saja, sebab Jourdy khawatir jika Carla akan merasa kelelahan.Meskipun sebenarnya Carla sama sekali tak keberatan harus berjalan-jalan seperti ini, ia justru senang sekali karena bisa menghabiskan waktunya di luar rumah. Ia sudah terlalu bosan selalu berada di rumah. Mengingat suaminya sangatlah protektif, Carla hanya bisa membiarkan lelaki itu melakukan apapun yang ia inginkan. Hingga saat ia tiba di sebuah toko perlengkapan bayi, Carla langsung melangkah masuk ke dalam sana dan menarik kencang lengan Jourdy. Membuat lelaki itu terkejut bukan main, segera Jourdy mengikuti langkah istrinya dan menemaninya memilih beberapa perlengkapan bayi yang sedang ia butuhkan. “Pilih semua barang kau butuhkan, Sayang. Jangan sampai ada

  • Jodoh yang Tertukar   Mengecewakan

    Jourdy datang ke penjara untuk memastikan keadaan Karel dan Hanna di sana, bagaimanapun juga Jourdy ingin melihat keduanya. Ia masih memiliki hati nurani, meskipun kedua manusia itu sudah berusaha menghancurkan kehidupannya. Terutama pada Karel, Jourdy sudah sangat mengenal lelaki itu dari lama.Keluarga Karel juga adalah orang kepercayaannya dan turun kepada Karel hingga menjadi orang terakhir yang bekerja di rumahnya, sehingga Jourdy tak menyangka jika lelaki itu bisa mempunyai niat sangat buruk kepadanya. Padahal ia sudah begitu percaya kepada Karel, namun lelaki itu malah mengkhianatinya. “Bagaimana kabarmu, Karel?” tanya Jourdy dengan datar. Karel mengangkat kepalanya menatap Jourdy dengan ragu-ragu kemudian ia kembali menunduk tak lagi berani menatap wajah lelaki itu, “Aku baik, Tuan.”“Jangan memanggilku Tuan lagi, Karel. Karena sekarang kau sudah tidak lagi bekerja denganku,” sahut Jourdy sangat serius. Karel tak tahu harus menjawab apa, ia bingung harus bersikap bagaimana

DMCA.com Protection Status