Share

BAB 8 - Semua Berawal dari Rasa Penasaran

Athalia: Hari ini hari Minggu, kamu emang nggak pergi?

Asa: Nggak. Biasanya nemenin mamaku ke lapangan tembak, tapi hari ini lagi nggak mood katanya.

Athalia: Ke lapangan tembak buat… nembak? Pakai senjata api?

Asa: Iya, semacam itu.

Athalia: Wow, keren banget Tante Padma.

Asa: Kamu mau coba menembak? Aku bisa ajak kamu kalau lagi nemenin mamaku.

Asa: Atau kalau kamu malu sama mamaku, kita bisa ke sana sendiri.

“Abang, lagi ngapain? Bisa anterin Mama arisan nggak?”

Entah untuk alasan apa, tapi Asa langsung terlonjak kaget begitu mendengar pertanyaan mamanya. Asa. yang tadinya sedang dalam posisi tengkurap di ranjang segera mengubah posisinya hingga duduk dengan cepat.

Di pintu kamar yang memang sejak tadi terbuka, Padma tertawa melihat tingkah anak sulungnya tersebut. “Abang kenapa? Kok kayak kaget banget?”

Asa meringis.

Masih dengan senyum geli di wajahnya, Padma kembali bertanya, “Abang lagi sibuk?”

“Nggak.” Asa beranjak dari ranjang dan menghampiri mamanya. “Mama mau ke daerah mana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status