Share

BAB 15 - KENDALA ...

Khania terkejut saat melihat sekilas isi dokumen itu. Dia menoleh ke arah Efgan dengan mengernyitkan alisnya. "Pak! Bapak serius soal perjanjian itu?!" tanya Khania yang tidak percaya jika ucapan Efgan itu tidak main-main.

"Hmm! Jadi sekarang kamu tanda tangan." Efgan lalu memberikan sebuah pena pada Khania

"Wait!! Saya baca dulu isinya." Khania lalu membuka lembar demi lembar kertas itu dan terkejut dengan isi di dalamnya.

Khania diam memandang Efgan saat dia sudah selesai membaca surat perjanjian itu, ia lalu menggelengkan kepalanya dan tersenyum tipis.

"Maaf Pak! Saya tidak mau tanda tangan." Khania menyodorkan kembali kertas yang tadi dia baca kepada Efgan.

Efgan yang mendengar itu sontak terkejut dan mendelik ke arah Khania. Ia tidak menyangka jika Khania akan menolak surat perjanjian itu. Padahal Efgan sudah memberikan keuntungan besar untuk Khania di dalam surat perjanjian itu.

"Kenapa?!" tanya Efgan dengan tatapannya yang tajam. Ia tidak terima jika Khania menolaknya.

"Karena s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status