Share

Bab 29. Kayla dan Anastasia

Author: Nychinta
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Beberapa jam sebelumnya, di kamar hotel Daniel Brown.

“Apa kamu bilang, Dan?” Anastasia berkata dengan nada tinggi pada Daniel, wajahnya terlihat tidak terima dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Daniel. “Stella diminta CEO Ellysium untuk menggantikanmu sebagai perwakilan kerja sama dua perusahaan!? Bagaimana bisa!? Apa yang sudah kamu lakukan!?”

Daniel yang sedang memejamkan mata dan menyandarkan kepalanya di sofa untuk menenangkan diri berakhir menghela napas kasar.

“Apa kamu bisa diam sebentar dan jangan berisik, Ana?!”

“Bagaimana aku bisa diam sedangkan kamu sendiri seperti seorang pecundang di hadapan si Stella! Kamu tahu sendiri dia itu sering sombong dan juga–”

“Ana, kumohon berhentilah bicara!” Kembali Daniel mengulang kata-katanya.

“Ya, tapi … proyek ini adalah proyek khusus dari kakekmu agar kamu bisa membuktikan kalau kamu memang sudah layak untuk menjadi pemimpin di Terra Brown, itu yang selalu kamu katakan padaku, kan? Aku juga melihat semua perjuanganmu, kamu itu ora
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
yahel2901
uuh gemees ... lanjut thor jgn hanya 1 bab ...
goodnovel comment avatar
Marwan Kahal Lim
alaaa....satu2 jaa bab dirilis, gantungggg.
goodnovel comment avatar
Abi Sarah
ih seru kk,lnjt lg kk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 30. Strategi yang Dimainkan

    Setelah bertengkar dengan Kayla, darah Anastasia rasanya masih mendidih, apalagi saat ini dirinya benar-benar merasa terhina akibat Kayla yang meninggalkannya begitu saja. Namun, dia ingat tujuannya datang kemari untuk menemui CEO Ellysium Luminar, jadi dia berusaha untuk menenangkan diri terlebih dahulu, sebelum akhirnya melangkah masuk ke dalam gedung tempat di mana kantor perwakilan Ellysium Luminar. Anastasia sibuk dengan ponselnya guna membuat rencana untuk memberi pelajaran pada Kayla, tetapi karena ulahnya itu, dia tidak sengaja menabrak seseorang hingga membuat ponselnya terjatuh. “Aaah!!” Anastasia menjadi kesal kembali sambil mengambil ponselnya di lantai, lalu dia mendongakkan wajahnya untuk melihat siapa orang yang menabraknya. “Hei Kamu! Apa kamu tidak punya mata?!” Anastasia sedikit berteriak hingga dia menarik perhatian beberapa orang yang ada di sana. Namun, alangkah terkejutnya dia saat melihat orang yang menabraknya tadi adalah seseorang yang dia kenal! Pria yang

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 31. Katakan Padaku

    Sesampainya di rumah, Kayla sebenarnya terus dihantui ucapan Anastasia. Dia tahu wanita itu selalu sengaja mencari masalah dengannya, tetapi kali ini berbeda. Anastasi begitu marah dan seperti benar-benar ingin menghabisinya. Kenapa?Tiba-tiba, Kayla teringat bagaimana Anastasia menyinggung Daniel, Stella, dan … CEO Ellysium Luminar.“CEO Ellysium Luminar … apa itu orang yang diincar oleh perusahaan keluarga Stella?” pikirnya.Di saat itu juga, Kayla tersadar akan satu hal. “Ellysium Luminar itu tempat Kak Will bekerja, ‘kan? Haruskah aku bertanya padanya?” Tepat ketika ide itu muncul di benak Kayla, tiba-tiba dia mengurungkan niatnya.“Ngapain juga mikirin hal begini sih?” Kayla menggeleng-gelengkan kepalanya keras, mencoba menepis apa yang ada dalam benaknya.Kayla lalu mengeluarkan barang belanjaannya sebelum pulang ke rumah tadi, dia berencana membuat kukis untuk cemilannya. Kayla sibuk mengatur adonan kukis keju di atas loyang sebelum memasukkannya ke dalam oven. Aroma wangi

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 32. Pertanyaan Kayla untuk William

    Mendengar Kayla mengucapkan kata-kata itu, William terkesiap. Sesaat wajahnya menggelap, namun dia segera tenang. Dia harus mendengarkan cerita Kayla sampai tuntas.“Anastasia … dia wanita yang bersama dengan mantan pacarmu itu?” tanya William dengan menyipitkan matanya dan menebalkan kata-kata ‘mantan pacar’ pada Kayla.Kayla menghela napas dalam dan mengangguk.Terlihat rahang wajah William menjadi sedikit mengetat, menahan rasa marahnya, tetapi kembali bersikap santai menanggapinya.“Lalu, kenapa dia sampai memukulmu?” tanya William lagi.“Aku … juga tidak tahu.” Kayla menaikkan kedua bahunya.“Kamu tidak tahu kenapa dia memukulmu?” William menautkan alis mendengar pernyataan Kayla barusan.Kayla mengangguk. “Dia berkata tentang keluarga Brown dan kerjasama dengan Ellysium Luminar, lalu menyebutkan tentang Stella juga, aku tidak mengerti apa hubungannya.” Apa yang dikatakan oleh Kayla barusan langsung membuat William berpikir dan menghubungkan semuanya.“Kemarin Stella juga mengat

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 33. Aku Tidak Akan Tinggal Diam

    Pertanyaan Kayla membuat ekspresi William yang tenang sempat sedikit goyah. Namun, dia berdeham sedikit untuk menutupi hal tersebut dan menjawab, “Ya, aku kenal. Kenapa?”“Aku rasa orang yang bisa membuat keluarga Brown, keluarga yang menguasai North Dakota, datang ke sini hanya dirinya. Jadi, itu berarti CEO Ellysium Luminar sedang ada di kota ini, bukan?”Mendengar asumsi Kayla, William harus mengakui kalau gadis di hadapannya ini sangat cerdas. Dari satu hal ke hal lain, dia bisa mendapatkan konklusi yang sangat akurat.“Ya, memang demikian.”Kayla lalu mengangguk. “Jadi setelah bertemu CEO Ellysium, proyek yang harusnya dikepalai oleh Daniel malah diberikan kepada Stella. Hal itu membuat Anastasia sangat marah, tapi … kenapa marahnya kepadaku?” Dia berpikir keras.William terdiam, memerhatikan wajah Kayla yang tampak kesulitan. Jujur saja, William merasa bersalah menyembunyikan ini semua. Haruskah dia memberi tahu Kayla kenyataannya sekarang?“Kay, mengenai itu–”“Aku tahu!” poton

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 34. Temani Aku Pergi

    Pagi harinya, Kayla tidak melihat William ada di sebelahnya. Dia gegas beranjak dari tempat tidurnya. “Ah, aku kesiangan!” Kayla berkata dengan panik saat melihat sudah jam 6 pagi. Setelah mencuci wajahnya, Kayla segera keluar kamar, dan baru saja keluar dari kamarnya, Kayla langsung mengendus bau yang cukup menyengat di hidungnya. Bau masakan gosong. Kayla gegas menuju dapur dan melihat dapur dalam keadaan yang kacau. “Kak Will?! Apa yang terjadi di sini?!” Mata Kayla menyapu seisi dapur, dia benar-benar takjub dengan pemandangan yang ada di depannya sekarang. Di atas teflon terlihat telur yang gosong, lalu roti yang keluar dari toaster juga terlihat berwarna hitam pekat. Di atas tempat cuci piring, ada beberapa wadah yang digunakan berantakan dan hal yang membuat seisi rumah menjadi bau gosong karena cooker hood yang ada di atas kompor tidak dihidupkan oleh William. “Seperti yang kamu lihat, pagi ini … terjadi kekacauan.” William berkata dengan nada datarnya, cukup tenang pa

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 35. Apa Ini Acara Perjodohan

    Kayla masih terpaku di tempatnya, tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. “Temani aku mewakili Ellysium Luminar? Bagaimana bisa William mewakili Ellysium Luminar?” pikir Kayla dengan penuh kecurigaan. “Eh… Kak Will, kok bisa kamu yang mewakili Ellysium Luminar? Apa aku salah dengar?” Kayla tak bisa menyembunyikan rasa penasarannya. William mengangkat alisnya sejenak sebelum menjawab dengan tenang, “Aku punya hubungan baik dengan klien satu ini, jadi aku yang diminta mewakili kali ini.” “Ooh,” jawab Kayla dengan bibir yang membulat. “Bagaimana? Kau mau ikut?” tanya William lagi. “Siapa tahu ini bisa jadi kesempatan agar kamu bisa masuk lebih mudah ke Ellysium, bukan?” Mendengar kalimat itu, mata Kayla langsung berbinar. “Oke!” Senyuman terpatri di wajah William, membuat Kayla yang melihat terpesona sesaat. “Oke. Aku akan menjemputmu sebelum jam makan siang.” *** Siang harinya, Kayla dan William tiba di sebuah rumah mewah, mereka diarahkan oleh pelayan ke taman belaka

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 36. Tetap Harus Izin

    Saat William berjabat tangan dengan Sandra dan tampak begitu ramah, suasana di ruangan pun tampak cerah. Sandra yang dipuji dan digenggam tangannya oleh William merasa sangat senang dan berkata, “Salam kenal, Tuan William. Sungguh senang bisa bertemu orang hebat seperti Anda.”Melihat William tidak keberatan dengan kehadiran putrinya, Hardi tentu tidak melepaskan kesempatan. Dia langsung mengisyaratkan pada pelayan untuk memindahkan satu kursi kosong ke sebelah William.“Sandra, duduklah. Kenapa berdiri saja seperti itu?” ucap Hardi memberikan kode, membuat Sandra mengangguk dan langsung duduk. Di sisi lain, Hardi menatap William. “Maaf, Pak William. Putriku jarang dipuji dan berbicara dengan pria, jadi dia agak kaku.”“Oh?” William menatap Sandra santai. “Kukira wanita cantik seperti Nona Sandra pasti sudah sering dikejar pria?” tanyanya, membuat Sandra semakin merona.Pertanyaan dan sikap William membuat beberapa orang tertawa dan sedikit menggoda, tapi tidak ada yang menyadari kal

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 37. Kesalahpahaman yang Memuncak

    Di mobil yang membawa mereka kembali ke apartemen William, dalam diam Kayla memikirkan kembali ucapan William tadi.“Ayo kita pulang, istriku.“Kalimat William itu membuat wajah Kayla merona merah dan jantungnya berpacu cepat. Apa ini perasaannya atau … dia senang dipanggil seperti itu?‘Y-yang benar saja,’ batin Kayla seraya mengipas-ngipaskan tangan ke dirinya sendiri.“Panas?”Pertanyaan itu membuat Kayla tersentak. Dia langsung menoleh ke arah William yang tampak meliriknya selagi mobil berhenti.“T-tidak.”“Lalu, kenapa merah seperti itu?” tanya William tanpa basa-basi, membuat Kayla tersentak.“U-uh … m-mungkin tadi minumannya mengandung sedikit alkohol,” elak Kayla seraya sedikit membuang muka dan terus mengipas-ngipaskan tangannya.William menaikkan alisnya, tapi tidak membalas.Jelas-jelas Kayla hanya minum jus jeruk, alkohol dari mana?Berpura-pura tidak tahu akan kebohongan Kayla, William pun mengalihkan topik. “Jadi, sampai kapan kamu akan menutupi hubungan kita?” tanyanya

Latest chapter

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 66. Kejujuran Kayla

    Ucapan William membuat hati Damar mencelos. Jelas, William tidak bercanda. Kalau hari ini permintaan maaf untuk Kayla tidak diberikan, maka masalah ini tidak akan selesai, malah menjadi semakin buruk!Cepat, Damar menoleh ke arah putrinya. “Minta maaflah dengan Nyonya Kayla sekarang!”Hal ini membuat Anastasia terkejut, dia tidak menyangka kalau ayahnya sangat tunduk dengan pria yang bernama William ini. “Tapi, Pa … aku ti–”Tanpa basa-basi maupun menunggu kalimat sang putri selesai, Damar langsung menekan kepala putrinya ke bawah.Anastasia terperangah, ayahnya … memaksanya menunduk kepada Kayla!Dipermalukan seperti ini, ini baru yang pertama kali!!!!“Cepat katakan!” Suara Damar terdengar sangat dingin saat kembali menegaskan perintahnya kepada sang putri.Tidak punya kekuatan untuk melawan dan sudah terlanjur malu, Anastasia pun menutup mata kuat, membiarkan air mata mengalir deras menuruni wajahnya saat dirinya berkata, “Maaf ….”Alis William tertaut. “Apa dia sungguh berniat mem

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 65. Apa Dia Berhak Pulang?

    “Kenapa …? Kenapa?!” Anastasia tampak marah, kecewa, dan sakit hati. Dia tidak menyangka kalau orang-orang yang dia harapkan sebagai pembelanya malah datang untuk menghakiminya!Dengan air mata menggenang di pelupuk mata dan ekspresi tidak terima, Anastasia menatap Kayla dengan marah. “Aku hanya mengatakan kenyataannya! Bahwa wanita itu adalah wanita murahan yang pernah tidur dengan sembarang pria!”Kalimat Anastasia membuat seisi ruangan berbisik, menatap Kayla dan membicarakannya diam-diam.“Apa itu benar? Dia tidur sembarangan dengan banyak pria?”“Wah, mukanya saja yang terlihat polos. Ternyata, perilakunya ….”Komentar itu membuat tangan Kayla mengepal dan ekspresinya terluka. Hal itu membuat Anastasia sangat senang.“Kenapa menatapku seperti itu? Tidak terima aku membongkar kenyataannya di depan suamimu? Takut ditinggalkan seperti terakhir kali karena tubuh kotor menjijikkanmu itu?!”Wajah William menjadi sangat gelap! Dia seperti akan memakan Anastasia hidup-hidup!Namun, keti

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 64. Kekacauan

    Suasana ballroom malam itu dipenuhi dengan kemewahan. Lampu kristal yang menggantung di langit-langit memantulkan cahaya gemerlap, menambah kesan eksklusif acara pengukuhan CEO Ellysium Indonesia. Kayla melangkah masuk bersama William, mengenakan gaun elegan berwarna peach. Rambutnya ditata sederhana namun anggun, menonjolkan kecantikannya yang natural. William berjalan di sampingnya, mengenakan setelan formal yang membuat auranya semakin memikat perhatian.“Apa kamu gugup?” bisik William pada KaylaKayla mengangguk dan tersenyum kaku. “Apa terlalu terlihat?” William hanya tersenyum menanggapinya. Sebagai orang yang tidak terbiasa dengan acara formal seperti ini, jelas Kayla merasa gugup. Namun, saat William melepaskan tangan Kayla yang saat ini sedang menggamit lengannya dan beralih merangkul pinggangnya, membuatnya menjadi lebih tenang.William dan Kayla diarahkan ke meja utama. Di meja itu ada rekan bisnis Ellysium dan juga tokoh penting pemerintahan.“Semua baik-baik saja,” ucap

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 63. Tetap Menjadi Prioritas

    Sudah hampir tiga minggu ini Kayla hanya bisa bertemu dengan William di pagi hari. Saat Kayla bangun, William masih tertidur di sebelahnya. Ketika Kayla selesai menyiapkan sarapan, William sudah rapi dengan setelan kerja. Mereka jarang punya waktu untuk berbicara, membuat Kayla merasa kesepian di tengah rutinitas yang monoton. “Kay, melamun lagi?” Deswita mencolek bahunya, membuyarkan lamunannya. Kayla yang tengah menopang dagu di depan layar monitor langsung tersentak. “Ah, ngagetin aja,” jawabnya singkat, tanpa banyak ekspresi. “Belakangan ini kamu sering bengong. Ada masalah?” tanya Deswita, suaranya penuh rasa ingin tahu. Kayla diam sejenak, mencoba memutuskan apakah dia harus berbagi cerita. Namun, ini masalah rumah tangga. Tidak seharusnya orang luar tahu, pikirnya. Sebelum dia sempat menjawab, Nindy tiba-tiba menepuk pundaknya. “Ayo makan siang dulu aja!” ajak Nindy ceria. Kayla mengangguk. “Iya, oke,” jawabnya lemah. Nindy dan Deswita saling bertukar pandang, tampak khaw

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 62. Aku Mengerti

    Menyadari perubahan ekspresi Kayla yang tampak berbeda, William mulai merasa ragu. "Kamu belum mau ikut, ya?" tanyanya pelan, suaranya terdengar serius tapi penuh perhatian. Kayla terdiam. “Kalau kamu belum siap, aku bisa pergi dulu satu bulan saja. Begitu urusanku selesai di sana, aku akan langsung pulang,” lanjut William, mencoba menawarkan solusi. “Tidak, bukan itu maksudku,” potong Kayla cepat. “Aku mau ikut, hanya saja… apa memang harus secepat itu?” Wajahnya mencerminkan kebingungan yang bercampur dengan kegelisahan. William menatap Kayla, berusaha mencari jawaban dari sorot matanya. “Ada hal mendesak yang harus aku selesaikan di sana. Tapi, kalau kamu merasa berat untuk ikut—” “Aku akan ikut, Kak Will,” potong Kayla sekali lagi, kali ini dengan nada yang lebih tegas. “Aku tidak akan membiarkan suamiku pergi sendirian. Jangan khawatir, aku siap.” Perkataan Kayla membuat William tersenyum tipis, seolah beban di pundaknya berkurang. “Baiklah kalau begitu. Aku lebih tenang kal

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 61. Apa Secepat Itu?

    Kayla duduk sendiri di depan televisi setelah William pergi. Ini adalah hari libur, tetapi William, suaminya itu malah pergi untuk urusan pekerjaan. Dia memang mengatakan akan segera pulang kalau pekerjaan sudah selesai, tetapi Kayla paham urusan pekerjaan itu pasti memakan waktu yang tidak sedikit.Agar tidak bosan dia melakukan hal yang disukainya untuk mencoba membuat kudapan ringan dan itu berhasil membuatnya tidak bosan di rumah. Setelah semuanya selesai tepat dia akan menghubungi William, pria itu lebih dulu menghubunginya.“Kay, apa kamu sudah masak makan siang?” tanyanya langsung saat panggilan telepon terhubung.“Baru mau mulai, apa Kakak sudah mau pulang?”“Kalau belum masak, mending kamu ganti pakaian saja, kita makan di luar saja. Aku sebentar lagi sampai.”Mendengar hal itu Kayla tersenyum senang.“Memang kita mau makan dimana?” tanya Kayla lagi.“Bersiap saja, itu … kejutan.” William berkata dengan penuh misteri.“Kejutan itu tidak perlu dibilang duluan, kalau sudah dibe

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 60. Apa Harus Dibuat Jelas?

    “Kay, balik dari atas bawaannya senyum-senyum terus,” tegur Nindy pada Kayla. Rekannya itu sudah siap untuk pulang karena sudah lebih dari 15 menit yang lalu jam kerja usai.“Apa terlalu kelihatan?” respons Kayla.Nindy mengangguk. “Setidaknya wajahmu jauh lebih cerah setelah Pak Arga menyuruhmu ke atas. Tadi … apa kamu melakukan sesuatu seperti di film-film, kayak misalnya, berciuman di kantor atau–”“Hush!” Kayla memukul lengan Nindy dan meletakkan jari telunjuknya di depan bibir, lalu Nindy terkekeh ringan. Nindy selalu memiliki insting yang sangat tajam, membuat Kayla jadi malu“Maaf-maaf, soalnya cerita kamu ini beneran mirip sama film-film romansa kantor sih, yang menutupi hubungan dan diem-diem cari kesempatan.” Nindy kembali terkekeh, membuat wajah Kayla merona.“Aku tidak menutupi hubunganku, kok, buktinya kamu tahu, kan?” Kayla berkata dengan setengah berbisik dan Nindy menganggukan kepalanya. “Bener juga sih, cuma ….”“Cuma, aku gak mau heboh aja, jadi kalau tahu ya cukup

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 59. Tentang Kami, Kakak Perlu Tahu

    Setelah makan siang, Kayla sedikit tidak konsentrasi dengan pekerjaannya, terlihat beberapa kali dia merevisi laporan yang dia buat. Pertanyaan-pertanyaan dari Nindy itu membuat hatinya menjadi bertanya-tanya tentang hubungannya dengan Daniel sebelum ini.“Nyaman …? Apa aku nyaman?” tanya Kayla pada dirinya sendiri sambil memutar-mutarkan pena di jari-jarinya.“Nyaman, aku nyaman, kita selalu melakukan hal yang kita suka bersama-sama.” Kayla menjawab sendiri pertanyaan itu.“Tapi ….” Kayla menghentikan kegiatan kecil memutar pena itu, dan menopang dagunya. “Walaupun nyaman saat ngobrol, kenapa tidak bisa merasa bebas mengekspresikan diri, ya?” Kayla lalu menarik napas dalam, mencoba menghubungkan rasa nyaman dan kebebasan selama berhubungan dengan Daniel. Lalu tentang ciuman pertama dengan Daniel? Yang benar saja, nyaris dua tahun dia selalu saja bisa menghindar dari hal semacam itu, dan juga kalaupun dia menginginkan hal itu dari Daniel pasti akan selalu saja ada yang menggagalkanny

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 58. Pertanyaan Untuk Diri Sendiri

    Kayla kembali melihat ke arah Deswita dan dia hanya menggeleng perlahan, seolah memberikan isyarat kalau dia tidak menceritakan apapun pada Nindy. “Aku mendengar kalau sebelumnya ternyata Tuan William itu sudah menikah, dan barusan itu ….” Nindy menunjuk ke arah mobil yang sudah melaju dari tempat itu. “Itu … asisten pribadinya Tuan William, kan? Apa kamu benar-benar istrinya Tuan William?” tanya Nindy terdengar sangat penasaran. “Ehm, Nin, sepertinya kita tidak perlu terlalu mencampuri urusan seperti ini, kan?” Deswita berkata pada Nindy. “Kay … apa benar?” tanya Nindy lagi, dia seolah-olah tidak mendengar ucapan Deswita barusan. “Ya, benar,” jawab Kayla tanpa ragu dan mengangguk. Nindya terkejut, termasuk Deswita yang memang sudah tahu tentang hubungan William dan juga Kayla, dia tidak menyangka kalau Kayla mengaku, awalnya dia berpikir kalau Kayla mungkin saja menyangkal hal tersebut dengan beberapa alasan. “What?!! Jadi benar kamu istrinya ….” Nindy berkata dengan napas tert

DMCA.com Protection Status