Bagi keluarga Gunadhya, sebuah pesta adalah suatu alasan agar mereka bisa berkumpul. Walau acara Baby shower yang dibuat Kama dan Arsha tidak sebesar pesta pernikahan tapi kelahiran anggota baru dalam klan Gunadhya patut dirayakan besar-besaran. Sang Kakek buyut sendiri yang mengadakan acara terse
Kejora sering kali memeluk Kakek Andra, menurut Kejora Kakek memiliki wangi tersendiri yang Kejora suka. Tapi bukan hanya Kakek, semua orang pun Kejora peluk. Tidak salah jika seluruh keluarga menjuluki Kejora si tukang meluk. Meski memiliki seorang Nenek dari pihak Ibunya yang mempunyai agensi mo
Akbi merasa jika dirinya terikat masa lalu dengan Anggit, walau bagaimanapun ia lah yang pertama untuk gadis itu begitu juga Anggit dalam hidupnya. Janji yang pernah ia ikrarkan kepada Anggit untuk sehidup semati pupus seiring berjalannya waktu. Akbi masuk dalam pengaruh positif Bee yang saat itu
Pasalnya ia tidak berniat untuk kembali lagi ke Indonesia dalam keadaan apapun, ia ingin pergi dan menghilang jauh agar tidak menjadi beban keluarga Marthadidjaya yang sangat menyayanginya. Semua atribut keartisannya ia tanggalkan karena ingin menjalani lembaran baru bersama Evan di Vietnam. Evan
“Bang ... orang decornya udah dateng?” Kama yang sedang melakukan panggilan telepon mengangkat tangan kemudian menganggukan kepala sebagai jawaban. “Cateringnya, Bang?” Tau Kama sedang sibuk telepon, Arsha masih saja bertanya. Kama mengangguk lagi sambil berbicara dengan sekertarisnya dalam sambu
Pesta upang tahun itu begitu meriah tapi lagi-lagi Dava tidak peduli, bayi gempal itu tampak menepelkan pipi dengan mata terpejam di pundak sang Ayah. Kedatangan anak Presiden yang merupakan teman Kama sesama pengusaha muda beserta istri dan anaknya yang mendapat pengawalan khusus menjadi tamu keho
Dress hamil selutut dengan lengan ruffle, sepatu kanvas dan tidak ketinggalan sling bag yang talinya melintang di dada Arsha melengkapi outfitnya hari ini untuk meninjau galeri yang baru beberapa bulan lalu dibuka. Sebetulnya Arsha tidak diijinkan sang suami berkeliaran mengingat kandungannya yang
Angga berdecak sebal tapi mau bagaimana lagi, cafe ini milik wanita hamil jelmaan singa betina yang sedang mengusirnya saat ini jadi mau tidak mau ia harus pergi selain itu memang ada urusan diluar yang harus ia kerjakan. “Ya udah ... Mas Angga mau keluar dulu dan Zara, mulai besok kamu kerja ya!”