“Gilaaaaaa, capek banget gue!” keluh Kai seraya menyandar pada dinding lift. “Memang lo ngapain, pake capek segala?” Arkana kemudian berdecih. “Capek tebar pesona,” balas Kai berseloroh. “Kalau Abang Juna, capek juga enggak?” celetuk Kejora kepada Arjuna yang berdiri di sebelahnya. Kai menegakan
“Cieee, pura-pura si Abang ... .” Di dalam hati Arsha mengucapkannya. Arsha menekan tombol off pada remot kemudian merebahkan tubuhnya dengan posisi terlentang. Lengannya menempel dengan lengan Kama yang juga sedang terlantang menatap langit-langit. “Jadi Abang kenal sama Liam?” Arsha mengungkapk
Di suatu kamar hotel berbintang di mana baru saja diselenggarakan pesta termegah tahun ini, suara pertemuan antar kulit dengan banyak desahan bergema menghangatkan kamar dengan pencahayaan temaram. Untuk pertama kali Rachel dimiliki seutuhnya oleh pria yang telah syah menjadi suaminya dan pengalama
Kening Rendra mengerut, menatap tajam ke arah sang anak yang berada di kamar seorang wanita. Kama meringis, merasa bersalah untuk yang kesekian kalinya mengecewakan sang Ayah. “Sekarang kalian mandi ya, nanti sarapan di anter ke kamar masing-masing ... yuk, enggak usah di bahas ... mereka udah mau
Tidak sedikitpun Arsha mengkhawatirkan ucapan para Aunty di dalam lift tadi, apalagi ketika melihat Bunda Aura yang tengah memberikan senyum hangat kepadanya. Mereka sudah saling terbuka bahkan Arsha mengakui semua kekurangannya kepada Aura dan sempat menyatakan untuk mundur dari perjodohan tersebu
Kamis, pukul 12:14 Kama : Ca, sorry aku baru bales chat kamu. Hanya itu kalimat yang dikirim Kama setelah dua hari tidak membalas chat Arsha tanpa menjelaskan kenapa ia tidak membalas chatnya. Arsha telah membacanya saat notifikasi masuk dan chat itu tertera di bar namun ia enggan membuka aplikas
“Coba telepon Daddy,” saran Aarash begitu menyebalkan bagi Kama. Mana mungkin ia bertanya pada calon Ayah mertuanya yang galak itu, beliau pasti akan membela anaknya dan akan menyalahkan Kama habis-habisan. “Yang benar saja!” ujar Kama ketus. Aarash kembali tergelak membayangkan Daddynya akan mem
“Ini penganten kok enggak bersemangat!” sang Mommy berseru ketika memasuki kamar Arsha di sebuah hotel tempat acara akad nikah akan dilakukan. “Enggak tau nih, dari tadi manyun terus ... mending yey ngomong sekarang juga dari pada setelah menikah menyesal,” kata Bobby yang sedang membuat sanggul di