Share

Bab 0065

Penulis: Erna Azura
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-07 07:38:23
Kama mendengus geli. “Dia udah punya dua Kakak cowok, ngapain pake lo jagain segala!” balas Kama rasional.

Seperti itu jika mengajak Kama berdebat, sang Kakak yang jenius selalu punya jawaban masuk akal yang akan membuatnya malu.

Arkana menipiskan bibirnya, sebagai adik ia mengalah sajalah karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
etik supanti
kak lanjutan nya jangan lama2🫢..double up ya kak nggak sabar ini...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0066

    “Bang!” Suara Arsha memanggil, membuat Kama yang telah berjalan lebih dahulu menghentikan langkahnya. Tadi Kama mengatakan jika Arsha tidak perlu parkir karena ia hanya perlu di drop tapi si keras kepala itu tetap memaksa ingin mengantar hingga pintu keberangkatan. Akhirnya Kama memutar kemudi un

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0067

    “Ca ... kamu tunggu Opa di depan gih, tadi Om Aldo chat Mommy katanya udah jalan keluar dari bandara,” ujar sang Mommy yang sedang membuat sop butut kesukaan Ayah mertuanya. Bukan di rumahnya melainkan di rumah utama yaitu rumah Beni yang selalu kosong karena sang Tuan rumah hijrah ke Australia unt

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0068

    Tidak seperti sang suami yang sibuknya melebihi Beni, jelas saja sekarang Aldo adalah wakil dari pria tua itu di Australia. “Bukan, Aunty!” Arsha menyanggah. “Trus apaan?” “Cinta Lama Belum Kelar,” jawab Arsha seraya melengos pergi dengan penuh kemenangan. Tadinya Arsha akan menjawab apa yang A

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0069

    “Yang kaya gini nih, yang masuk nerakanya lewat jalur VIP ... masa Oma sama Opa di kunci dalam kamar berdua semaleman!” Aarav berseru kesal kepada adiknya sambil membuka kunci pintu kamar Beni. “Caca cuma pengen Oma sama Opa bersatu kembali ... kaya Caca yang dinikahin sama Bang Kama karena pernah

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-09
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0070

    “Aunty antagonis enggak diajak ‘kan, Uncle?” Arsha menanyakan istri sang Uncle namun belum Gio menjawab, Rebeca berdekhem di belakang mereka. “Hallo Uncle ... hallo Aunti, apa kabar?” Rachel menyela ketika baru saja Rebeca akan membuka mulut yang bisa dipastikan untuk membalas Arsha. Rachel cukup

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-09
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0071

    “Ca ... Mommy enggak mau ada keisengan kamu lagi kali ini ya, ini acara penting Kak Aarash ... tahan diri, Mommy tau kamu enggak suka sama Aunty Rebeca karena sikapnya, tapi kalau kamu bersikap buruk juga sama dia, Aunty Rebeca malah semakin membenci kamu dan keluarga kita ... kita harus menunjukan

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-09
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0072

    “Hai Nabila, apa kabar?” sapa Bee ramah seraya mengurai kerumunan para pria tampan di depannya agar ia bisa lewat untuk menyapa calon mantu yang tidak jadi itu. “Ah ... baik Tante, ini Nabila bawa oleh-oleh buat Tante.” Nabila memberikan satu paperbag. “Bisa Tante pake sama Om, nanti malem ...,” l

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-09
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0073

    “Opa ... kenalin ini Abang Kama,” Arsha berujar setelah sampai di meja sang Opa yang duduk bersama Oma, kedua orang tuanya juga Aldo dan Jessie. Beni beranjak dari kursi dibantu Diana namun dengan sigap Kama menahan tubuh sang Kakek ketika pria tua tinggi besar itu hampir oleng. Siap tanggap Kama

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10

Bab terbaru

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0288

    “Kok malah dipelototin?” Pertanyaan Kejora itu membuat Zhafira berhenti berpikir. “Heu?” Zhafira menoleh. “Pake ini.” Zara memberikan sarung tangan plastik kepada Zhafira. “Pake ini makannya?” Dengan polosnya Zhafira bertanya. “Iya sayang, kamu pesen Fufu ... makanan khas Afrika, jadi makan kuah

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0287

    “Kok kita baru bisa liburan bareng sekarang ya?” celetuk Arsha sambil memilih pakaian yang terpajang di butik di mana mereka berada saat ini. “Kak Caca ‘kan sibuk produksi anak terus.” Kejora yang menyahut terlebih dahulu. “Kak Zara sibuk jadi dokter.” Kejora menambahkan. “Zhafira sibuk kerja,” t

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0286

    “Ca ... itu perut kamu kemana-mana!” tegur Kama, melirik perut istrinya. “Emang kenapa? Perut Caca enak diliat, kan? Walau udah punya anak empat tapi rata ... kenceng.” Sang istri berkilah, keras kepala. Kama mengembuskan napas, tidak baik berdebat di depan anak-anak mereka yang saat ini sedang d

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0285

    “Mau kemana?” Kama yang duduk di kursi meja makan bertanya sambil memindai istrinya dari atas ke bawah. Sport-braa dipadankan legging panjang dengan motif senada kemudian hanya memakai cardigan hoodie tanpa sleting atau kancing di bagian depannya. “Perut kamu enggak akan masuk angin itu, sayang?”

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0284

    “Biasanya kalau gue curhat sama cewek, pasti berakhir di atas ranjang ... dan gue paling pantang bawa cewek dari Nightclub ke atas ranjang gue ... enggak bersih.” Satu detik setelah Arkana berkata demikian, ia mendapat siraman minuman dari Lovely yang kemudian pergi meninggalkan meja para pria tampa

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0283

    Kelima pria tampan melangkah beriringan memasuki sebuah Nightclub. Wajah rupawan, tubuh atletis dengan tinggi menjulang dan outfit dari brand terkenal dunia menjadikan mereka incaran para gadis. “Lo pada pernah nyesel enggak sih, kerena memutuskan menikah?” celetuk Arkana bertanya. Kini mereka su

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0282

    “Bang ... keringetan ih, bau ... Caca udah mandi ... turunin.” Arsha meronta berharap Kama menurunkannya. “Kan bisa mandi lagi,” balas Kama santai. Jika Arsha tidak salah liat, pria itu sedang menyeringai pertanda tidak baik untuk kesehatan jantungnya. “Bang turunin dulu ... Caca mau kasih Asi bua

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0281

    Setelah drama baby blues beberapa bulan lalu, kini Arsha bisa menikmati perannya sebagai Ibu dengan bantuan baby sitter. Tidak ada tangis maupun uring-uringan berganti dengan kebahagiaan yang membanjirinya setiap hari. Arsha memang harus dibimbing dan Kama adalah orang yang tepat untuk itu. Mungk

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0280

    Mungkin saat ini pun Arsha menangis karena itu, perlahan Kama mendorong benda bercat putih dan menemukan istrinya sedang duduk di lantai memeluk kedua lutut dan menenggelamkan wajahnya di sana. Dari jauh Kama sudah bisa melihat jika ketiga anaknya sedang terlelap di box bayi masing-masing. “Sayang

DMCA.com Protection Status