Share

Bab 21.2 | Misi Gagal

Akhirnya keduanya bergegas keluar dari kelas. Mereka berpisah di jalan masing-masing. Kayla cukup gembira dengan latihan tadi. Ia yakin Faiz akan mengungkapkan perasaannya kepada Iskha sehingga sejarah tak akan berubah. Dengan begitu ia bisa memberikan arloji itu kepada Iskha nanti, sedangkan Faiz merasa senang karena ia mendapatkan rasa kepercayaan diri untuk bisa mengungkapkan isi hatinya.

Suasana sekolah terasa nyaman dengan hembusan angin sepoi-sepoi. Beberapa murid yang sedang mengadakan ekstrakurikuler tampak terlihat sedang berlatih seperti ekstra baskset, futsal dan dari ekstra beladiri. Latihannya cukup seru sampai suara mereka terdengar hingga seluruh sudut sekolah. Kayla berjalan sendiri hingga sampai di gerbang. Saat itulah dia berpapasan dengan Arief.

“Hai, mau pulang bareng?” sapa Arief.

“Ogah,” jawab Kayla singkat. Dia langsung merasa sial ketika cowok itu tiba-tiba saja sudah ada di gerbang seolah-olah memang menunggunya.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status