Share

Bab 22.3 | Lenyap

“Sebentar, ini rasanya tak masuk akal. Arief suka ama Kayla. Faiz juga suka ama dia. Jadi Kayla itu anaknya luar biasa yah. Ini aneh banget,” ucap Lusi setelah mendengar cerita Iskha.

“Makanya, aku heran. Tapi beneran kan kalian tidak ngerjain aku? Tapi rasanya juga kalau ngerjain nggak sampai segitunya sampai menghilangkan namanya di daftar absen,” ujar Iskha.

Keduanya terdiam. Lusi bingung dengan keadaan Iskha. Tetapi apa yang dijelaskan Iskha tadi sangat gamblang seolah-olah Kayla itu ada dan nyata. Dia ingin mempercayai Iskha, tetapi ingatannya sama sekali tak menyimpan memori tentang Kayla.

“Ah, sudahlah. Aku mau bertanya kepada Faiz dan Arief, siapa tahu mereka punya jawabannya,” ucap Iskha sambil beranjak pergi.

“Lho, Iskha. Kita belum pesen,” ucap Lusi.

“Kamu aja deh. Aku bener-bener pusing sekarang ini,” ucap Iskha sambil berlalu.

Untuk menemukan Faiz rasanya Iskha hampir t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status