Share

Bab 24.1 | Perasaan Ini

“K-kamu apa?” Iskha tak percaya dengan apa yang dikatakan Saphira.

“Iya, itu benar. Kamu tak salah dengar. Biarkan aku bercerita dulu. Aku ingin kau mendengarkannya dengan seksama, kuharap ini akan menjadikan hubungan persahabatan kita makin erat,” jawab Saphira. Dia melihat ke sudut tembok. Di sana terdapat jaket biru pemberiannya dulu. “Kau masih menyimpan jaket itu.”

Iskha mengangguk. “Iya, aku masih menyimpannya.”

“Ada alasan khusus kenapa aku memberikannya kepadamu,” kata Saphira sambil beranjak dari kasur. Dia lalu menghampiri jaket yang dihanger Iskha di gantungan baju. “Jaket ini adalah kenangan yang tak akan bisa terlupakan, khususnya aku.”

“Lalu kenapa kamu memberikannya kepadaku?”

“Karena kau sahabatku dan aku peduli denganmu,” jawab Saphira.

“Aku tak mengerti,” ucap Iskha.

“Segalanya dimulai ketika waktu kita m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status