Share

Bab 77

Tedy menatap lelaki itu sambil berkata, “Atau kamu berharap Tyara yang bantu kamu bersih-bersih? Kalau iya, kamu bilang saja, aku bisa bantu kamu.”

“Pergi!” Boris mendelik sinis pada Tedy.

Lelaki yang dilirik hanya tersenyum miring. Dia meletakkan keranjang buahnya dan mendadak ekspresi tawanya berubah serius. Dengan suara rendah dia berkata, “Boris, masalah kali ini kecelakaan atau kecelakaan?”

Hanya mereka berdua yang bisa membedakan dua kata “Kecelakaan” yang memiliki arti berbeda. Kedua bola mata Boris menyipit dan berkata, “Nggak penting ini kecelakaan atau bukan. Hujan malam itu terlalu deras, nggak kelihatan jejak apa pun sama sekali.”

Ditambah lagi ada beberapa hal yang tidak bisa dijelaskan dengan terang-terangan saat ini. Tedy tidak melanjutkan ucapannya lagi ketika mendengar kalimat Boris.

Di waktu yang sama, dari arah luar terdengar sebuah suara yang berkata, “Bu Tyara, kenapa kamu ada di sini?”

Suara itu adalah milik Jesse. Meski dibatasi oleh tembok, Tedy dan Boris bisa m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status