Share

Bab 62

Begitu mendengar suara Boris, Zola spontan mendongakkan kepala. Kebetulan, matanya langsung bertemu dengan mata dingin dan tajam pria itu.

Zola melihat wajah tampan pria itu tampak tidak senang, dia pun bertanya dengan heran, “Aku bukannya nggak sabar. Aku hanya ingin cepat-cepat selesaikan jadi nggak buang-buang waktumu. Makanya aku siap-siap dulu dan tunggu kamu di sini.”

Bukankah lebih baik kalau bisa diselesaikan lebih awal? Dengan begitu, bukankah Boris bisa segera menjalin hubungan dengan Tyara secara terbuka? Zola sama sekali tidak mengerti apa yang membuat pria itu marah. Namun, dia tidak akan bertanya. Dia hanya menatap pria itu dalam diam.

Boris memelototinya dengan tajam, seperti sangat tidak senang dengan Zola. Kebetulan, Tyara yang ternyata sudah bangun juga turun dari lantai atas. Dia pun memanggil Boris dengan suara lembutnya, “Boris ....”

“Hmm.” Boris baru berjalan turun.

Kemudian, Tyara berkata lagi, “Boris, nanti kalian mau ke Kantor Capil?”

Zola tidak menggubris, pur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status