Share

Bab 66

“Zola, kamu benar-benar munafik. Kamu selalu bilang kalau kalian hanya berteman. Kalau begitu sekarang katakan padaku apa maksudmu?”

“Semua orang pasti akan berubah,” kata Zola.

Zola tidak takut Boris salah paham padanya. Namun, kata-katanya telah menyulut sumbu amarah Boris. Tangan Boris yang memegang dagunya menjadi semakin kuat. Kalau pria itu mau, dia bisa saja menghancurkan dagu Zola.

Zola menahan rasa sakit di dagunya. Aura dingin di matanya membuat Boris kian merasa kesal. Pria itu langsung melemparkan tubuh Zola ke tempat tidur. Pada detik berikutnya, dia sudah berada di atas tubuh Zola.

Wajah tampan pria itu sangat suram. Sorot matanya sedingin es. Dia berkata dengan suara berat dan serak, “Zola, sekarang kamu masih berstatus istriku, tapi di dalam hatimu ada pria lain. Kamu benar-benar kira aku nggak berani melakukan apa pun padamu?”

Zola spontan melindungi perutnya dengan kedua tangannya, membentuk postur seperti menolak untuk dekat-dekat dengan Boris. Hal itu membuat raut w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status