Share

Bab 72

“Boris, aku hanya punya kamu. Kalau kamu nggak inginkan aku lagi, lebih baik aku mati saja.”

Semakin lama suara Tyara semakin pelan. Pada akhirnya, dia langsung menutup telepon tanpa menunggu jawaban Boris. Setelah itu, dia membawa mobil dan meninggalkan Bansan Mansion. Dia ingin pergi ke rumah keluarga Morrison untuk bertanya mengapa mereka memperlakukannya seperti ini.

Boris hanya berpikir kalau Tyara belum bisa menerima hal ini. Jadi dia berencana untuk menjelaskan alasannya nanti setelah dia pulang ke Bansan Mansion. Hanya saja, Tyara tak kunjung kembali. Boris meneleponnya, tapi tidak ada yang angkat. Boris juga menghubungi manajer Tyara, tapi si manajer mengatakan kalau dia tidak bertemu Tyara.

Tyara tiba-tiba tidak bisa dihubungi. Ditambah lagi, cuaca di Kota Binru tidak begitu bagus akhir-akhir ini. Saat ini di luar sudah hujan deras.

Sudah pukul sepuluh malam. Boris mengerutkan keningnya, aura dingin terpancar dari kedua matanya. Pada akhirnya, dia mengambil ponsel dan menghub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sulistiani
greger ama zola
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status