Share

Bab 63

Zola melihat nama yang ditampilkan di layar ponsel. Dia terdiam sebentar, lalu dia menggeser tombol merah untuk menolak panggilan tersebut.

Boris yang melihat tindakannya bertanya dengan tenang, “Kenapa nggak diangkat”

“Bukan telepon mendesak, nggak usah diangkat.”

Usai berkata, Zola melihat ke luar jendela. Itu telepon dari ibunya. Tentu saja dia mengerti mengapa ibunya menelepon. Oleh karena itu, Zola tidak mau menjawab. Namun, baru saja ditolak, ibunya menelepon lagi. Raut wajah Zola menjadi dingin. Tanpa ragu-ragu, Zola langsung mematikan ponselnya. Tunggu sampai dia menyelesaikan perceraiannya dengan Boris dulu baru bicarakan hal lain.

“Telepon dari siapa?” tanya Boris.

“Mamaku.”

“Kenapa nggak angkat?”

“Dia nggak mau kita cerai. Jadi nggak masalah aku angkat teleponnya atau nggak,” jawab Zola.

“Hubunganmu dengan keluarga Leonarto nggak sebaik kelihatannya, bukan?” tanya Boris.

“Kira-kira begitulah. Nggak baik juga nggak buruk.”

Zola tidak ingin larut dalam topik pembicaraan ini. S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status