Share

Bab 55

“Terima kasih, Om,” ucap Zola.

Guntur hanya tersenyum tipis dan berkata, “Sama-sama, bukan sama orang luar, nggak perlu sungkan-sungkan. Kamu harus jaga diri baik-baik. Kalau ada apa-apa boleh langsung cari aku.”

“Oke.” Zola menganggukkan kepala. Dia tahu maksud di balik perkataan Guntur.

Guntur tidak meresepkan obat apa pun untuk Zola. Dia hanya mengingatkan Zola untuk memperhatikan pola makan. Guntur tidak berlama-lama di sana. Sesaat kemudian, Dimas pun mengantarnya pergi.

Zola baru benar-benar menghela napas lega. Dia pun duduk di sofa. Rosita melihat situasi, lalu dia pun menciptakan kesempatan bagi kedua anak muda untuk berduaan. Dia membuat alasan untuk segera kembali ke kamarnya di lantai atas.

Seketika, di ruang keluarga yang besar hanya tersisa Zola dan Boris berdua. Boris berjalan ke arah Zola dan duduk di sampingnya. Boris menyampingkan tubuhnya untuk menatap Zola dan bertanya, “Tadi kenapa kamu nggak berani lihat aku?”

Apa yang akan datang pada akhirnya tetap datang. Boris
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status