Share

Bab 51

Zola pun tidak menolak. Dia hanya bergumam pelan, lalu pergi ke kamar mandi. Boris menatap wajah yang semakin kurang senyum dan tidak banyak ekspresi itu. Dia spontan mengerutkan kening. Sebenarnya ada apa dengan Zola?

Beberapa saat setelah Zola pergi mandi, Tyara menelepon Boris. Begitu Boris mengangkat telepon, suara perempuan itu datang dari ujung telepon lainnya.

“Boris, sudah larut malam. Kenapa kamu dan Zola belum pulang juga?” tanya Tyara dengan suara manja.

“Selama dua hari ke depan kami berdua nggak akan pulang. Kamu jaga dirimu sendiri baik-baik. Kalau ada apa-apa, kamu cari Xena saja,” jawab Boris dengan nada datar.

“Kalian nggak pulang?”

“Hmm.”

“Kalian mau pergi jalan-jalan?”

Tyara pura-pura bersikap tenang dan bertanya pada Boris. Namun, sepandai-pandainya dia berpura-pura, tetap ada getaran dalam suaranya.

“Nggak. Kakek sudah setuju kami cerai, tapi dengan syarat. Dia ingin kami tinggal di sini menemaninya selama dua hari.”

“Kalau begitu, dua hari lagi kamu bisa cerai den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status