Share

Bab 156

Jeffry tersenyum tipis dan berkata, “Ini teman dekatku, Zola. Sekarang sedang berkarir di Kota Binru. Semoga Pak Chris bisa menjaganya dengan baik.”

“Teman dekat?” ulang Boris penuh penekanan.

Wajah Tyara seketika pucat pasi. Kedua matanya yang dingin menatap ke arah Zola.

Jeffry mengangguk dan menjawab, “Benar.”

“Halo, Pak Boris,” sapa Zola pura-pura nggak kenal dan tersenyum.

“Halo, Bu Zola.” Suara lelaki itu terdengar rendah. Matanya menatap perempuan itu dalam dan penuh arti. Setelah itu dia mengalihkan tatapannya. Namun entah mengapa, sikap lelaki itu ada menyimpan sedikit kemarahan.

Ketika pelayan menghidangkan makanan mereka, keempat orang tersebut mulai makan. selama makan, Boris dan Jeffry saling berbincang. Dari percakapan mereka, Zola tahu jika keduanya pernah bertemu beberapa tahun yang lalu. Dan pertemuan kali ini karena guru di universitas Boris adalah teman baiknya Jeffry.

Ketika Boris tengah berbincang, Tyara berinisiatif menuangkan sup untuk lelaki itu. Gerak-gerikny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status