Share

34. Dua Garis Merah

“Reno, kau dari mana?”

Sebuah suara menghentikan langkah Reno. Pria itu berbalik dan terkejut ketika melihat Diana. Ternyata ibu tirinya itu masih berada di lantai dua.

Reno menelan salivanya. Berusaha menetralkan kegugupan yang tiba-tiba melanda. “Dari ruang kerja, Bu. Ada beberapa hal yang harus aku selesaikan, dan sekarang aku mau pulang ke apartemen. Kenapa Ibu belum tidur?”

“Begitukah?” Diana mengangkat sebelah alisnya, matanya menatap lekat ke arah Reno. “Ibu belum bisa tidur. Jadi, daripada mengganggu tidur Ayahmu, Ibu membaca buku disini. Ibu kira kau akan menginap.”

“Tidak, Bu. Besok aku ada meeting pagi di kantor, lebih baik aku pulang sekarang.”

“Baiklah. Kalau begitu hati-hati,” ujar Diana.

Reno hanya mengangguk, kemudian berjalan menuruni tangga. Jika Reno merasa sedikit lega karena Diana tidak bertanya lebih atau tampak curiga padanya, hal berbeda justru dirasakan wanita paruh baya it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status