Share

23. Makan Hati

Tidak seperti makan malam biasanya, Luna harus menahan diri saat Diana menarik untuk duduk disampingnya, karena tempat duduk yang berada di samping Reno dan biasa Luna tempati akan diduduki oleh Jessie.

Luna menghela napas. Sepertinya malam ini dia harus banyak makan hati.

“Ayo makan kalian semua! Setelah itu pergilah istirahat. Aku yakin perjalanan panjang membuat kalian lelah,” ucap Diana.

Sementara Lucas menatap Luna dengan heran. “Luna, kenapa kau terus memakai hoodie? Buka saja, kita mau makan. Apa kau tidak panas?” Pertanyaan Lucas membuat semua mata mengarah pada Luna.

Merasa menjadi pusat perhatian, Luna berdehem, lalu mempererat hoodie dengan memeluk dirinya sendiri. “Tubuhku terasa dingin, Ayah.”

“Apa kau sakit, sweety?” tanya Diana terdengar khawatir.

“Hm… sepertinya aku sedikit flu, Bu” jawab Luna dengan nada lemah. Berusaha agar terlihat meyakinkan.

Diana dengan sigap meletakkan tangannya di dahi Luna. “Kau tidak demam, apa kepalamu pusing?”

Luna menganggukkan kepala.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status