Share

Bab 24

"T-Tuan Presdir," gumam Hazel, lidahnya seperti keluh melihat siapa yang berdiri tak jauh darinya.

Bukan hanya Jonathan saja yang terkejut, Hazel pun sama. Ia tidak menyangka jika Edward memanggil Jonathan dengan sebutan "Paman". Jika atasannya itu, ternyata memiliki hubungan darah dengan Edward.

Kini dua pasang mata itu saling menatap tidak berkedip. Sungguh dunia begitu sempit, bukan?

"Nona Hazel, apa yang terjadi?"

Suara Edward membuat Hazel tersadar dari lamunan. Hazel mengedipkan matanya berulang kali, mencoba mengumpulkan pikirannya yang berserakan.

"Ah, maafkan saya, Tuan Edward. Saya hanya... Belum terbiasa dengan pesta seperti ini," jawab Hazel, mencoba mencari alasan yang masuk akal.

"Bukankah Pamanku adalah atasanmu, Nona Hazel? Aku pikir, anda mengenal Pamanku yang bertunangan malam ini," kata Edward.

Hazel menelan ludah dengan susah payah. Mencoba terlihat tenang di hadapan Edward, "Benar sekali, Tuan Edward. Tuan Jonathan adalah atasan saya. Namun, saya tidak mengetahui
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status