Share

Diselamatkan Oleh Badai

“Pinjem charger hape!” Kejora berseru seraya menengadahkan tangannya ke depan Arjuna yang sedang duduk di meja kerja dengan laptop menyala.

Arjuna menoleh, tersenyum jail lantas mengecup telapak tangan Kejora.

“Iiih ... jijik tau!!” pekik Kejora kesal sambil mengerucutkan wajah dan mengibas-ngibaskan tangannya.

Arjuna tertawa pelan, tawa itu yang dulu selalu membuat hati Kejora meleleh dan sampai sekarang pun masih begitu.

“Cepetan!! Kejora mau telepon Marvin!” Kejora gemas sampai menghentakan kaki ke lantai, wajahnya masih dalam mode memberengut sebal.

Kemudian memekik lagi saat Arjuna malah menarik tangannya hingga Kejora berakhir di atas pangkuan sang pria.

“Bang Juna!” Kejora meronta tapi tenaga Arjuna sedang yang mengungkungnya tentu lebih besar.

“Ngapain telepon Marvin?” Arjuna bertanya dengan sedikit senyum di bibirnya.

“Memangnya kenapa? Bukan urusan Bang Juna!” ketus Kejora menantap tajam Arjuna.

“Sekarang jadi urusan Abang karena kamu pacar Abang.”

Kejora membelalakan mata,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status