Share

Gadis Berambut Merah

“Kamu kenapa sih sayang? Cemberut terus, hem?” Arjuna bertanya kepada istrinya yang sedang mengatur sarapan pagi.

Di peluknya tubuh jenjang yang kini sedikit melebar itu karena sedang mengandung.

Lantas ia kecup pipi bulat Kejora cukup dalam hingga kepala sang istri miring beberapa derajat ke samping.

Semua perlakuan romantis itu tidak juga membuat Kejora tersentuh karena akhirnya perhari ini ia bisa menunjukan kekeselannya kepada Arjuna.

Beberapa hari ia menahan diri, menghormati mertuanya yang sedang mengunjungi mereka dan selagi mereka meninjau bisnisnya ke kota lain—Kejora bisa melampiaskan kekesalannya kepada Arjuna.

“Diem ah ... lepasin! Ngeselin!” Kejora berseru pelan.

“Sayaaaang.” Arjuna membalikan tubuh Kejora hingga perut mereka bersentuhan namun tidak dengan dada mereka.

“Abang salah apa lagi kali ini?” Arjuna bertanya lembut.

Tidak lupa ia mengecup sekilas bibir sang istri yang mengerucut.

“Kenapa Bang Juna enggak bilang kalau masih suka nengokin Elma ke rumah sakit jiwa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
erna trikoriani
mampus kamu Arjuna.. makanya kamu itu harus jujur sama istri apapun n sekecil apapun kamu harus cerita. tinggalkan tante gila itu. gak usah diurus lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status