Share

Perdebatan yang Tak Kunjung Usai

"Bekas orang lain? Dia bukan barang, Mom! Dia jelas bukan bekas siapa-siapa!"

Emosi Barra seketika tinggi tak membendung, di saat mendengar ucapan Avaline yang benar-benar tidak bisa dimaklumi olehnya. Baginya ucapan itu sudah benar-benar keterlaluan, bahkan terdengar sangat jahat sekali.

"Kau meninggikan nada bicaramu di depanku, Barra? Ingat, aku ini masih ibumu!" hentak Avaline tak kalah emosi.

Kedua ibu dan anak itu kini saling bersitatap dalam tegang. Tak ada satu pun yang berniat mengakhiri emosinya, terlebih Avaline kian menatap ke arah Barra dengan sangat tajam.

"Hanya karena wanita itu, kau sampai tega membentakku? Mommy benar-benar kecewa padamu, Barra!" Avaline berucap, membuat Barra tersenyum miris setelahnya.

"Jangan bersikap seolah aku yang jahat di sini, Mom! Di awal aku sudah sebisa mungkin berusaha bicara dengan baik-baik!"

Avaline memutar matanya jengah. Kini tekadnya memisahkan Barra dan Kara jadi semakin besar, apalagi semakin hari penentang anak lelakinya itu sema
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status