Share

bab 5 8

Bab 58

Memang karena tak ada hajatan besar, selepas ijab Qobul selesai aku ajak Syarifah pulang ke rumah satu hari setelahnya. Selain karena di pesantren ini Syarifah juga selama ini tidur di asrama putri, aku pun tak nyaman untuk menikmati romansa pengantin di tempat keramaian. Bisa bisa saat sedang proses persilangan, diganggu suara anak anak yang gaduh berebut tempat tidur juga seperti saat malam pertama kemarin. Aku dan Syarifah tidur terpisah lantaran Syarifah yang menemani teman temannya yang lain di asrama putri. Juga menghormati tamu lain yang menginap.

“Abang mau langsung pulang, Bang?” tanyaku pada Abang yang malam ini sudah berkemas, padahal baru sehari aku menikah dengan Syarifah.

“Abang nggak bisa cuti lama lama, bisa kena omel atasan, Fir. Lagian, Abang udah beberapa hari di sini. Urusan kamu nikah dan syukuran Emak kan sudah selesai, lagian di sini masih ada Siti.”

“Siti juga pulang, Bang,” ucap Mbak Siti tak mau kalah.

“Pulang semua, sepi rumah Emak,” ucapku.

“Kamu d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status