Share

27. Sapu Tangan

Sisa malam itu berakhir dengan menyenangkan. Sebelum pulang Mrs. Claudia “menginterogasi” Rissa.

“Anda pintar sekali bermain piano! Dan lagunya ... itu salah satu lagu favorit saya! Saya hampir menangis ketika mendengarkannya!” pujinya bertubi-tubi.

Rissa tersenyum dan menjaga ekspresi wajahnya agar tidak terlalu salah tingkah.

“Ayah saya guru musik. Dan kami punya piano di rumah. Bukan yang mewah, yang biasa saja. Ayah saya lalu mengajari saya main piano,” katanya.

Mrs. Claudia terlihat kagum.

“Benarkah! Berarti Anda memiliki guru yang luar biasa!” serunya.

Rissa kembali tersenyum.

“Ayah pasti senang jika mendengar pujian Anda,” katanya dengan rendah hati.

Mrs. Claudia tersenyum. Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua malam. Mrs. Claudia mendesah.

“Sayang sekali Anda harus sudah pulang. Kapan-kapan, Anda bisa ke sini lagi dan me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status